AJATAPAPRENG.ONLINE, PINRANG — Dinas Pertanian dan Hortikultura (Distanhorti) Kabupaten Pinrang, mengadakan rapat evaluasi pendistribusian dan ketersediaan pupuk bersubsidi yang ditetapkan melalui RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) Tahun 2017 di ruang rapat distanhorti, Jumat (15/12).
Rapat dipimpin oleh Kadistanhorti Pinrang, dihadiri oleh para PPK dan Koordinator BPP di tiap kecamatan yang juga sebagai tim verifikasi pupuk bersubsidi.
Kadistanhorti, Andi Calo dalam arahannya mengemukakan bahwa rapat koordinasi ini untuk mengetahui apakah pupuk bersubsidi di wilayah Pinrang sudah tersedia di tingkat distributor dan pengecer, mengingat sebentar lagi puncak pemakaian pupuk oleh petani.
“Ini sangat penting bagi kita, karena untuk meningkatkan produktifitas petani. Pupuk harus tersedia, jangan sampai petani mau memakai pupuk, justru pupuk susah didapatkan. Kita semua tidak menginginkan adanya laporan tentang kekurangan pupuk bersubsidi. Karena itu sekarang kita duduk bersama untuk memastikan ketersediaan pupuk tersebut. Tolong semua petugas, PPK, BPP, PPL untuk mengecek ketersediaan pupuk di wilayahnya masing-masing,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang PSP distanhorti Pinrang, Hj Nureni, menuturkan pupuk merupakan kebutuhan dasar petani dalam berbudidaya tanaman.
Tanpa pupuk, kata dia, produksi pertanian akan sulit untuk dinaikkan. Begitu pentingnya pupuk untuk kenaikan produksi pertanian maka untuk menghindari gejolak kelangkaan pupuk saat dibutuhkan petani, kita semua harus mengawal ketersediaan pupuk tersebut. Memantau setiap pengecer, agar semua kuota di wilayah mereka, dapat mereka tebus secepatnya. (rls)