Menu

Mode Gelap
Terlibat Jual Beli Senjata Lintas Provinsi, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung Masih Misteri, Pembunuhan Sadis di Sidrap belum Terungkap Rakerprov IMI Sulsel Bakal Pilih Ketua IMI Kabupaten/Kota, Target Pembentukan 24 Pengurus Daerah Bupati Sidrap Warning Pengusaha Tambang Patuhi Regulasi Kapolres Barru minta Pemudik tak Segan Istirahat di Posko Mudik

Ajatappareng · 8 Okt 2024 14:46 WIB ·

Satu Nelayan Meninggal, Empat Dirawat Usai Santap Ikan Buntal


 Satu Nelayan Meninggal, Empat Dirawat Usai Santap Ikan Buntal Perbesar

Ajatappareng.online, PINRANG — Konsumsi ikan berjenis buntal, lima nelayan mengalami keracunan bahkan salah satu dari kelima nelayan yang mengkonsumsi ikan tersebut meninggal dunia.

Kejadian tersebut di Dusun Wakka, Desa Tadangpalie, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang pada hari Senin (7/10/2024)

Abd. Kadir (51) salahsatu dari Kelima nelayan yang mengkonsumsi ikan buntal ini meninggal dunia, sedangkan empat rekannya yaitu Hardi (33), Ramli (40) Haeruddin (40) dan Azizal (32) yang selamat namun menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Lasinrang, Pinrang.

Haeruddin salahsatu nelayan yang menjalani perwatan tersebut menjelaskan bahwa dirinya bersama rekannya mengkonsumsi ikan buntal tersebut dengan cara dibakar, dimana ikan tersebut didapatkan dari hasil melaut.

“Memang cukup banyak dan besar itu ikan buntal yang kami dapat. Jadi kami mau bakar-bakar saja,” ucap Haeruddin yang ditemui di RSU Lasinrang, Selasa (9/10/2024)

Namun, naas setelah mengonsumsi ikan buntal tersebut, kelimanya mengalami pusing dan mual. Salah satu dari mereka meninggal dunia akibat keracunan.

“Sekitar jam 12 malam itu, saya rasakan mual, pusing, setengah badan ini mati rasa. Saya langsung hubungi keluarga untuk dibawa ke puskesmas,” Paparnya

Haeruddin mengakui dirinya kerep mengkonsumsi ikan buntal, namun kali ini ikan buntal yang dikonsumsi tersebut ukurannya berbeda.

“Sebenarnya sering dimakan ikan buntal, tapi yang sering memang dulu itu ukuran kecil. Barusan ini saya makan ikan buntal besar, sekitar 2 Kg itu,” terangnya

Hingga saat ini, empat nelayan yang tersisa masih menjalani perawatan di RSU Lasinrang Pinrang, dengan kondisi pusing serta kram di bagian kaki dan tangan.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Idul Fitri, Polres Sidrap Intensifkan KRYD untuk Keamanan Masyarakat

26 Maret 2025 - 15:38 WIB

KPU Pinrang Ucap Terima Kasih Suksesnya Pilkada 2024

26 Maret 2025 - 15:30 WIB

Bupati Sidrap dan Kapolres Sepakat: Perangi 4S, Wujudkan 5S

26 Maret 2025 - 13:58 WIB

Asrama Watang Pulu di Makassar Butuh Perhatian, Camat Watang Pulu Tindak Lanjuti Arahan Bupati

26 Maret 2025 - 09:05 WIB

Jelang Lebaran, Kapolda Sulsel dan Gubernur Resmikan Gerakan Pangan Murah

26 Maret 2025 - 05:33 WIB

Sidang Kedua Kasus Pembunuhan Syawal Digelar, Keluarga Korban Kecewa karena Tak Bisa Hadir

26 Maret 2025 - 05:21 WIB

Trending di Kriminal