Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Eksklusif · 17 Apr 2024 19:50 WIB ·

Belum Ideal bagi Petani, Bahrul Appas minta Pemerintah Terlibat Stabilkan Harga Gabah


 Belum Ideal bagi Petani, Bahrul Appas minta Pemerintah Terlibat Stabilkan Harga Gabah Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Menanggapi keprihatinan para petani akan harga gabah yang mengalami penurunan, Komisi II DPRD Sidrap langsung melakukan tindakan cepat dengan koordinasi ke Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Sulawesi Selatan.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sidrap, H. Bahrul Appas, mencatat penurunan harga gabah yang signifikan di lapangan. Banyak petani khawatir harga gabah bisa turun hingga angka Rp 5.000.

“Kami langsung mengagendakan pertemuan dengan Kanwil Bulog untuk membahas penetapan harga yang lebih layak bagi petani,” jelas H. Bahrul Appas.

Setelah pertemuan di Kanwil Bulog, pada Rabu, 17 April 2024, H. Bahrul Appas langsung turun menemui petani. Dari hasil peninjauan, dia menemukan kenaikan harga gabah dari Rp 5.700 menjadi antara Rp 6.000 hingga Rp 6.200.

Namun, menurut petani, harga tersebut masih jauh dari ideal. Kerugian akibat serangan hama penyakit pada padi berdampak langsung pada hasil dan biaya produksi.

“Harga yang ideal menurut petani adalah minimal Rp 6.500 hingga Rp 7.000 per kilogram. Karena padi yang mereka tanam banyak terserang hama penyakit,” ungkapnya.

Legislator dari Partai NasDem ini berharap pihak terkait dan pemerintah dapat turut menjaga stabilitas harga gabah.

Sehingga petani di Sidrap akan lebih bersemangat dalam menanam padi di masa depan.

“Petani berharap harga gabah bisa dinaikkan lagi mengingat banyak padi mereka yang terserang hama penyakit,” pungkasnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dukungan Warganet Melimpah, Kemenag Tuai Apresiasi atas Layanan Inklusif Haji 2025”

11 Mei 2025 - 01:27 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pemkab Sidrap Gelar Musyawarah Persiapan Turun Sawah

10 Mei 2025 - 12:50 WIB

Pilih Beli Mobil, Bukan Perbaiki Fasilitas: Kades Passeno Tuai Kritik

10 Mei 2025 - 07:43 WIB

Aksi Crosser Nasional Guncang Sidrap, Kejurda Seri 2 Resmi Dibuka

10 Mei 2025 - 05:57 WIB

Pemdes Kalosi Manfaatkan Hari Libur Untuk Gotong Royong Bersihkan Lapangan Merdeka Kalosi

10 Mei 2025 - 01:03 WIB

Bawa-Bawa Nama PWI untuk Modus Dana, Panitia Konfercab: Kami Tidak Akan Diam!

9 Mei 2025 - 13:32 WIB

Trending di Kriminal