Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Eksklusif · 17 Apr 2024 19:50 WITA ·

Belum Ideal bagi Petani, Bahrul Appas minta Pemerintah Terlibat Stabilkan Harga Gabah


 Belum Ideal bagi Petani, Bahrul Appas minta Pemerintah Terlibat Stabilkan Harga Gabah Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Menanggapi keprihatinan para petani akan harga gabah yang mengalami penurunan, Komisi II DPRD Sidrap langsung melakukan tindakan cepat dengan koordinasi ke Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Sulawesi Selatan.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sidrap, H. Bahrul Appas, mencatat penurunan harga gabah yang signifikan di lapangan. Banyak petani khawatir harga gabah bisa turun hingga angka Rp 5.000.

“Kami langsung mengagendakan pertemuan dengan Kanwil Bulog untuk membahas penetapan harga yang lebih layak bagi petani,” jelas H. Bahrul Appas.

Setelah pertemuan di Kanwil Bulog, pada Rabu, 17 April 2024, H. Bahrul Appas langsung turun menemui petani. Dari hasil peninjauan, dia menemukan kenaikan harga gabah dari Rp 5.700 menjadi antara Rp 6.000 hingga Rp 6.200.

Namun, menurut petani, harga tersebut masih jauh dari ideal. Kerugian akibat serangan hama penyakit pada padi berdampak langsung pada hasil dan biaya produksi.

“Harga yang ideal menurut petani adalah minimal Rp 6.500 hingga Rp 7.000 per kilogram. Karena padi yang mereka tanam banyak terserang hama penyakit,” ungkapnya.

Legislator dari Partai NasDem ini berharap pihak terkait dan pemerintah dapat turut menjaga stabilitas harga gabah.

Sehingga petani di Sidrap akan lebih bersemangat dalam menanam padi di masa depan.

“Petani berharap harga gabah bisa dinaikkan lagi mengingat banyak padi mereka yang terserang hama penyakit,” pungkasnya. (asp)

Visited 5 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik

4 November 2024 - 10:54 WITA

Dukungan Mengalir, SAR-Kanaah Jadi Harapan Masyarakat Majelling

3 November 2024 - 23:52 WITA

Paslon SAR-Kanaah Jalin Kedekatan dengan Masyarakat Lewat Blusukan di Majelling

3 November 2024 - 21:21 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.