Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 11 Apr 2022 16:06 WITA ·

BRI Dalami Peluang Pengembangan Usaha Tani di Pinrang


 Pmbukaan angkatan ketiga Pendidikan Profil Bisnis Briliant Specialist Development Program (BSDP) yang berlangsung di M Hotel Pinrang, Senin (11/4/2022), acara dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Tjalo Kerrang. Perbesar

Pmbukaan angkatan ketiga Pendidikan Profil Bisnis Briliant Specialist Development Program (BSDP) yang berlangsung di M Hotel Pinrang, Senin (11/4/2022), acara dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Tjalo Kerrang.

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Sebanyak 100 orang Mantri BRI (Bank Rakyat Indonesia) dalam tiga angkatan yang berasal dari Kabupaten Pinrang, Enrekang, serta dari Provinsi Sulawesi Barat telah dan akan mengikuti Pendidikan Profil Bisnis Briliant Specialist Development Program (BSDP) tahun 2022 di M Hotel, Pinrang, sejak 4-13 April 2022.

Pada acara pembukaan, untuk angkatan ketiga yang berlangsung Senin (11/4/2022), Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Tjalo Kerrang mengungkapkan bahwa potensi pengembangan sektor pertanian di Pinrang memang selalu menjadi hal menarik untuk dikaji.

“Kami berharap agar kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh BRI ini, dengan materi yang konsentrasi pada usaha tani, khususnya tanaman padi, dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai potensi sektor pertanian di Pinrang ini dari hulu hingga hilir,” ungkap Andi Tjalo.

Sementara, menurut manajer profil bisnis BRI, Yudi Abriana, bahwa terpilihnya Kabupaten Pinrang sebagai lokasi kegiatan karena daerah ini memiliki potensi pertanian yang sangat memadai dan memiliki semua unsur yang menjadi kajian dalam pelatihan.

Dalam satu angkatan, pelatihan berlangsung selama tiga hari, beberapa aspek yang menjadi inti materi adalah potensi pengembangan usaha tani hulu sampai hilir, memahami critical point dan mampu memitigasi resiko usaha tani, analisa usaha tani padi, Kekuatan – kelemahan dan peluang – ancaman usaha tani. Serta melakukan praktik lapang di lokasi usaha tani dan bertemu langsung dengan petani.

Sementara itu, Kabid Penyuluhan, Syukur Tanti mengungkapkan bahwa kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari seluruh peserta,  terbukti dengan antusiasnya mereka dalam berdiskusi dan melaksanakan praktek. (jp)

Artikel ini telah dibaca 229 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Asisten 2 Pemda Enrekang Hadiri Halal Bihalal HIKMA Parepare

7 Mei 2024 - 11:06 WITA

PJ Bupati Sidrap Tinjau Proses Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di STIA Lan Makassar

7 Mei 2024 - 11:02 WITA

PT. Pegadaian Cabang Duapitue Salurkan Bantuan Kewarga yang Terdampak Banjir

6 Mei 2024 - 22:31 WITA

Innalillah.. Andi Faisal Ranggong Meninggal Dunia

6 Mei 2024 - 09:43 WITA

Aliran Listrik Wilayah Banjir Sidrap Pulih 98 Persen

5 Mei 2024 - 14:37 WITA

Begini Cara Warga Desa Tana Toro Evakuasi Mandiri Pasca Banjir

5 Mei 2024 - 08:00 WITA

Trending di Fokus

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.