Menu

Mode Gelap
Upgrade Data Pemilih, Bawaslu Sidrap Lakukan Uji Petik Gubernur Resmikan Green SM, Taksi Listrik Pertama di Makassar Dubes RI untuk Kuwait dan Wagub Sulsel Bahas Ketenagakerjaan hingga Investasi 110 Penghafal Qur’an dan Santri Bahasa Arab Wisuda di Sidrap Launching Perdana Pesawat Fly Jaya Airlines Rute Makassar–Bone

Fokus · 9 Jun 2025 01:59 WITA ·

Bupati Sidrap Pimpin Rapat Program Cetak Sawah dan Oplah Non Rawa, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan


 Bupati Sidrap Pimpin Rapat Program Cetak Sawah dan Oplah Non Rawa, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terus menggenjot program ketahanan pangan melalui cetak sawah dan optimalisasi lahan (Oplah) non rawa. Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, memimpin langsung rapat koordinasi pelaksanaan program tersebut yang digelar di Baruga Rumah Jabatan Bupati pada Ahad malam, 8 Juni 2025.

Rapat turut dihadiri Wakil Bupati Nurkanaah, Ketua DPRD Sidrap H. Takyuddin Masse beserta sejumlah anggota, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Ibrahim, serta para camat, kepala desa/lurah, penyuluh pertanian, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) se-Kabupaten Sidrap.

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menekankan pentingnya rapat tersebut sebagai langkah strategis membahas pelaksanaan cetak sawah baru dan optimalisasi lahan tidur di daerah, yang merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan lokal. Ia menyebutkan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat Sidrap, sehingga harus dikelola secara maksimal dan terencana.

Syaharuddin mengungkapkan bahwa sejumlah hambatan yang sempat dihadapi dalam program ini sebagian besar telah berhasil diatasi. Distribusi pupuk yang sebelumnya sempat tersendat kini berjalan lancar, harga gabah membaik, dan produksi padi menunjukkan tren peningkatan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa upaya bersama yang dilakukan pemerintah daerah bersama petani mulai membuahkan hasil positif.

Bupati menegaskan bahwa program cetak sawah dan Oplah Non Rawa menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah tahun ini. Program ini juga merupakan bagian dari dukungan Sidrap terhadap program strategis nasional di bidang ketahanan pangan. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk terlibat aktif, dengan membahas setiap detail program hingga ke tingkat desa dan kelurahan guna menghindari kesalahpahaman dan memperkuat sinergi.

Dalam rapat tersebut, Dinas TPHPKP melaporkan bahwa program Oplah Non Rawa di Sidrap terbagi dalam dua tahap, di mana tahap pertama telah diselesaikan. Sementara itu, dari target 5.000 hektare untuk cetak sawah, hingga saat ini baru terealisasi 1.775 hektare. Laporan ini menjadi bahan evaluasi bersama terkait progres dan kendala yang masih dihadapi.

Rapat juga membahas persoalan teknis di lapangan seperti ketersediaan alat pertanian, kesiapan petani, dan sistem pengairan. Diskusi dilanjutkan untuk mencari solusi terhadap berbagai hambatan yang dihadapi di tingkat pelaksana, termasuk langkah-langkah pengawasan dan penguatan pendampingan oleh penyuluh.

Pertemuan ditutup dengan diskusi bersama antara pemerintah daerah, penyuluh, dan pemangku kebijakan. Forum ini diharapkan menjadi titik tolak penyelarasan program agar seluruh agenda cetak sawah dan optimalisasi lahan di Kabupaten Sidrap dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan daerah. (asp)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ikhtiar Menjadikan Sidrap dari Lumbung Pangan Menuju Lumbung Ulama

15 September 2025 - 21:25 WITA

TNI dan Rakyat Kian Solid, Babinsa Dua Pitue Bantu Warga Kurang Mampu

15 September 2025 - 18:57 WITA

Upgrade Data Pemilih, Bawaslu Sidrap Lakukan Uji Petik

15 September 2025 - 15:13 WITA

BPK Mulai Pemeriksaan Kepatuhan Belanja, Wabup Sidrap Hadir Via Zoom

15 September 2025 - 15:12 WITA

Ketua PWI Sulsel Dijadwalkan Lantik Pengurus Baru PWI Sidrap

15 September 2025 - 14:08 WITA

Gubernur Resmikan Green SM, Taksi Listrik Pertama di Makassar

15 September 2025 - 13:59 WITA

Trending di Bisnis