Menu

Mode Gelap
Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas 32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69

Ajatappareng · 11 Mei 2020 16:37 WITA ·

Cegah Covid 19, 1.021 Warga Pendatang masih Dipantau di Sidrap


 Cegah Covid 19, 1.021 Warga Pendatang masih Dipantau di Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, (DPRD) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Penanganan Covid-19 di Kantor DPRD Sidrap, Senin, (11/5/2020).

Agenda RDP ini membahas soal penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung langsung oleh Ketua DPRD Sidrap, H Ruslan dan bertujuan untuk mencari tahu progres penanganan covid 19 di Sidrap.

Di hadapan DPRD, Kepala Dinas Kesehatan, Dr Irwansyah melaporkan bahwa kondisi Pasien Covid-19 hingga saat Orang Dalam Pemantuan (ODP) sudah menurun.

Begitupun untuk pasien dalam pengawasan yang sejak 30 Maret 2020 sudah melandai. Sementara, Pasien positif Covid-19, sejak 5 April 2020 puncaknya 7 Orang dan terakhir 28 April 2020 Pasien Covid-19 sebanyak 4 Orang.

“Perlu diketahui bahwa meski Penanganan Covid-19 sudah kita tangani, kita namun ini masih diperlukan kewaspadaan dan kehati-hatian,” katanya.

Sebab, ada masyarakat Sidrap yang perantau yang jumlahnya besar, sekira 4.042 orang yang harus dilakukan pemantauan.

“Teman-teman Medis, TNI-Polri dan Pemerintahan Kecamatan telah melakukan pemantauan, 3021 orang itu sudah dianggap aman dari Pemantauan,” kata Irwansyah.

Sisanya, tim gugus masih melalukan pemantauan terhadap kondisi 1.021 orang pendatang.

“Jumlah terakhir ini masih perlu kita lakukan pengawasan dan Pemantuan. Untuk memaksimal hal ini perlu dilakukan Rapid Test Massal sehingga mata rantai Covid-19 bisa teratasi dengan cepat,” katanya.

“Kita harus fokus melakukan Rapid Test lebih awal terhadap 1.021 orang ini lebih awal sehingga penanganan Covid-19 ini bisa kita atasi dengan cepat,” tambah Irwansyah.

Sementara Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah, H Siara Barang, menyampaikan bahwa khusus penanganan covid 19 di Sidrap, pihaknya sudah menghabiskan Rp1,6 Miliar.

Kendati tak dirinci, Siara Barang menyebut dana itu termasuk dana luntuk tim medis seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Nu’man dan Nene Mallomo, Posko Tim Covid-19 di Badan Penanggulan Bencana Daerah. (asp/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 175 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pemdes Lagading Serukan Pilkada Damai

25 November 2024 - 22:31 WITA

Dukung Pemilu Damai, Ketua KADIN Sidrap Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Hak Pilih

24 November 2024 - 16:41 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Sudut Tepi Sidrap Luncurkan Menu Baru, Hadirkan Ayam Taliwang dan Nasi Goreng Kambing

23 November 2024 - 20:33 WITA

Sosialisasi APBD Sulsel di Bola Eppae DPRD Ajak Warga Awasi Penggunaan Dana Publik

23 November 2024 - 13:45 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.