Menu

Mode Gelap
Ruko di Sereang Dikeluhkan Warga, Dinas Terkait Diminta tidak Tebang Pilih Gerbong Mutasi Pemkab Sidrap mulai Bergerak, 5 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik HST Pool and Cafe, Destinasi Olahraga Biliar dan Hiburan Baru di Sidrap 2 Rumah Ludes Terbakar di Parepare Hari Kesaktian Pancasila di BPN Sidrap, Penuh Hikmah, Tertib dan Semangat Nasionalisme

Fokus · 2 Apr 2025 05:44 WITA ·

Detik-Detik Warga Temukan Lansia dalam Perut Ular Piton


 Detik-Detik Warga Temukan Lansia dalam Perut Ular Piton Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Peristiwa tragis terjadi di Lingkungan VI Lampiring, Kelurahan Batu, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Seorang wanita bernama Hasiah (66), seorang ibu rumah tangga, ditemukan tewas setelah ditelan seekor ular piton raksasa sepanjang enam meter pada Selasa (1/4/2025) malam.

Kejadian mengerikan ini bermula pada pagi hari sekitar pukul 08.00 Wita, ketika Hasiah berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke kebun belakang rumah guna mencari tali ikat kayu. Namun, hingga sore hari, ia tak kunjung kembali ke rumah.

Putra korban, Nurdin (42), mulai merasa khawatir dan mencoba mencari ibunya di sekitar rumah serta menanyakan kepada warga setempat, tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaannya.

Kekhawatiran semakin meningkat, sehingga warga bersama-sama membantu pencarian.

Pencarian pun diperluas hingga ke perkebunan dan persawahan dekat rumah korban. Pada pukul 20.30 Wita, warga menemukan seekor ular piton besar dengan perut yang membesar secara tidak wajar. Kecurigaan pun muncul bahwa ular tersebut telah memangsa korban.

Dengan penuh keberanian, warga menangkap dan membunuh ular tersebut. Setelah perut ular dibelah, mereka mendapati tubuh Hasiah dalam keadaan tak bernyawa.

Peristiwa ini sontak membuat geger warga sekitar yang tidak menyangka insiden mengerikan seperti ini bisa terjadi di daerah mereka.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka sekitar pukul 21.15 Wita.

Kapolsek Pitu Riase, IPDA Zakaria, membenarkan kejadian ini dan mengimbau warga agar lebih waspada terhadap bahaya satwa liar yang berkeliaran di sekitar pemukiman.

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa ancaman dari alam liar masih nyata, terutama di daerah yang berdekatan dengan habitat satwa buas.

Warga diimbau untuk selalu berhati-hati dan lebih waspada ketika beraktivitas di luar rumah, terutama di area yang berpotensi menjadi tempat persembunyian hewan buas. (asp)

Artikel ini telah dibaca 128 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Diduga Terpeleset, Warga Baranti Hilang di Irigasi Sidrap

20 Oktober 2025 - 21:49 WITA

Wabup Sidrap Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri dan Menkeu

20 Oktober 2025 - 21:22 WITA

Sidrap–Demak Kompak! Jajaki Kolaborasi Sektor Pertanian dan Transmigrasi

20 Oktober 2025 - 19:27 WITA

Dari Sidrap ke Barru: Mahasiswi UMS Rappang Kajian Kesesuaian Kawasan Wisata Bahari Lasonrai

20 Oktober 2025 - 13:50 WITA

Prodi Ilmu Perikanan UMS Rappang Tegaskan Komitmen Mutu melalui Reakreditasi BAN-PT

20 Oktober 2025 - 13:40 WITA

Sidrap Raih Penghargaan Pertumbuhan PDRB Terbaik se-Sulawesi Selatan

20 Oktober 2025 - 12:23 WITA

Trending di Eksklusif