Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Politik · 14 Des 2017 21:43 WITA ·

Dialog Kebangsaan, Legislator PAN Ini Minta Warga tak Golput


 Dialog Kebangsaan, Legislator PAN Ini Minta Warga tak Golput Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dialog kebangsaan yang digelar Pemkab dan DPRD Sidrap berharap pelaksanaan hajatan demokrasi lima tahunan ini berlangsung demokratis, aman, jujur dan adil.

Seperti di Desa Bola Bulu, Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap, Kamis, (14/12/2017), dialog Kebangsaan yang dikerjasamakan LSM Forum Peduli Mustadh’afin (FPM) Sidrap itu, turut dihadiri 100 lebih warga setempat.

Kegiatan yang mengangkat tema “Menjahit Merah Putih” itu, diikuti dengan antusias oleh masyarakat setempat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Sidrap, Makmur, Dandim 1420 Sidrap yang diwakili oleh Danramil 1420-03 Kap Inf Haryono, Camat Pitu Riase Abbas Aras, Kades Bola Bulu A. Mustakin, Babinsa Ramil 1420-05, Kopda Syahrir Bausa, serta Babinkamtibmas Aiptu Pagga Dullah.

Legislator PAN, Andi Fachri Baginda Ali, hanya berharap masyarakat Desa Bolabulu tidak menjadi Golput (golongan putih) pada Pilkada Bupati Sidrap dan Pilgub Sulsel, terutama Pemilu Caleg dan Pilres.

“Saya ingin semua warga Bolabulu benar-benar menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. Ingat, tahun depan 2018-2019 adalah tahun politik bangsa Indonesia,” ungkapnya.

A Fachri menambahkan bahwa acara ini bisa berkesinambungan karena memberi kontribusi positif kepada masyarakat, utamanya warga di Desa Bola Bulu.

Camat Pitu Riase, Abbas Aras ikut mengapresiasi upaya pemerintah daerah, FPM serta DPRD atas kegiatan itu.

“Acara tersebut bukan semata-mata memberi penyuluhan wawasan kebangsaan kepada warga, namun juga menjadi momen penting untuk mengetahui kondisi riil permasalahan warga,” katanya.

Sementara Kepala Kesbangpol Makmur mengatakan pasca pilkada maupun pemilu mendatang tidak diharapkan ada masyarakat jadi korban politik, termasuk terkotak-kotak oleh perbedaan pilihan dan dukungan.

“Jangan ada yang jadi korban politik. Artinya permusuhan diantara warga tidak boleh terjadi hanya karena beda politik sehingga pada akhirnya terkotak-kotak meski sudah selesai Pilkada, Pilcaleg dan Pemilu,” ungkapnya (asp/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukses, KPU Pinrang Gelar Debat Publik Terakhir Pilkada 2024: Fokus Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

12 November 2024 - 23:32 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

14 Hari Kampanye Tersisa! Paslon Sidrap Berlomba Gaet Dukungan Warga

11 November 2024 - 17:04 WITA

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.