Menu

Mode Gelap
Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas 32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69

Fokus · 31 Mar 2020 19:39 WITA ·

DPRD Anggap Penanganan Covid 19 di Sidrap Kurang Maksimal


 DPRD Anggap Penanganan Covid 19 di Sidrap Kurang Maksimal Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap, akhirnya menempuh langkah tegas dalam melakukan penanganan virus Corona atau Covid-19.

Selasa (31/3/2020), Komisi I DPRD Kabupaten Sidrap menggelar rapat dengar pendapat dengan Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidrap.

Rapat dihadiri Ketua Tim Gugus, Sudirman Bungi beserta seluruh jajaran tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidrap.

Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPRD Sidrap, Ahmad Shalihin Halim, didampingi sejumlah anggota DPRD lainnya seperti, H Ruslan, Kasman, Abd Rahman Mustafa, H Ahmad dan lainnya.

Dalam pertemuan itu, DPRD menilai penanganan covid 19 di Sidrap masih sebatas teori. Pasalnya, langkah anggap di lapangam belum terlihat nyata.

Pengadaan disenfection chamber atau bilik sterilisasi di perbatasan dan fasilitas belum maksimal, beberapa tidak berfungsi.

“Segera lakukan evaluasi terhadap langkah penanganan yang telah dilakukan selama ini. Menyempurnakan kekurangan yang ada,” ujar Shalihin.

Anggota DPRD Kabupaten Sidrap lainnya, Abd Rahman Mustafa (ARM) mengatakan, penanganan Covid-19 justru banyak masalah yang timbul.

“APD masih minim, penyemprotan tidak merata, dan bilik sterilisasi tidak berfungsi karena tidak ada listrik. Ini penanganan masih sebatas teori, di lapangan sangat minim,” katanya.

‘Ini yang penting, APD sangat diperlukan oleh tim, terutama tim medis. Pemerintah harus segera menjamin ketersediaan APD,” tegas ARM.

Anggota DPRD lainnya, Kartini Bekka, H Pathuddin, dan Andi Fachri juga menyoroti minimnya APD di puskesmas dan Rumah sakit, dan mendorong ketegasan pemerintah dalam penerapan physical distancing.

Sementara, Ketua DPRD Sidrap, H Ruslan mengatakan DPRD mendesak agar dana tanggap darurat yang sudah dianggarkan sebesar Rp1,5 miliar rupiah dimanfaatkan.

“Bagi kita, penanganan Covid-19 adalah hal penting dan prioritas karena ini menyangkut kelangsungan hidup masyarakat,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Tim Gugus Penanganan Covid-19, Sudirman Bungi menyampaikan ucapan terima kasih atas dorongan dan dukungan anggota DPRD Sidrap.

“Semoga dukungan ini bisa menjadi penyemangat tim untuk bekerja maksimal sehingga virus corona ini bisa segera teratasi,” pungkasnya. (sah)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pemdes Lagading Serukan Pilkada Damai

25 November 2024 - 22:31 WITA

Dukung Pemilu Damai, Ketua KADIN Sidrap Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Hak Pilih

24 November 2024 - 16:41 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Sudut Tepi Sidrap Luncurkan Menu Baru, Hadirkan Ayam Taliwang dan Nasi Goreng Kambing

23 November 2024 - 20:33 WITA

Sosialisasi APBD Sulsel di Bola Eppae DPRD Ajak Warga Awasi Penggunaan Dana Publik

23 November 2024 - 13:45 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.