AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) terus memperluas jejaring kerjasama di bidang Tridarma Perguruan Tinggi. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (MoA) bersama Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Bulu Ballea, serta Implementation Arrangement (IA), pada Selasa (1/7).
Penandatanganan berlangsung di aula P4S Bulu Ballea dan dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UMS Rappang, Reza Asra, S.TP., M.P., didampingi Wakil Dekan II Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan, dan Alumni, Muh. Irwan S.Pt., M.Si. Turut hadir sejumlah dosen lingkup Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua Program Studi Agroteknologi Trisnawaty AR., S.P., M.P., pimpinan P4S Bulu Ballea, serta pengelola Inkubator Agribisnis UMS Rappang.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi Agroteknologi UMS Rappang menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan memfasilitasi mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan.
“Dengan adanya MoU dan MoA ini, mahasiswa Prodi Agroteknologi dapat mengembangkan kompetensi melalui praktik langsung di lapangan, penelitian berbasis kebutuhan petani dan masyarakat, serta kolaborasi riset bersama praktisi di P4S dan IA,” ujarnya.
Kerjasama ini mencakup penguatan kurikulum berbasis praktisi, penyelenggaraan magang mahasiswa, riset bersama di bidang pertanian dan hortikultura, serta pengembangan produk hasil inovasi mahasiswa dan dosen untuk mendukung ketahanan pangan lokal.
Pimpinan P4S Bulu Ballea menyambut baik terjalinnya kolaborasi ini. Ia berharap mahasiswa dapat aktif terlibat dalam praktik pertanian di lapangan, termasuk penerapan sistem hidroponik, budidaya hortikultura, hingga pengolahan hasil pertanian guna meningkatkan nilai tambah produk pertanian.
Penandatanganan dokumen kerjasama ini diakhiri dengan sesi diskusi teknis terkait rencana implementasi kegiatan MBKM dan program Kampus Berdampak. Rangkaian acara juga dilanjutkan dengan peninjauan lahan praktik pertanian yang nantinya akan digunakan mahasiswa Prodi Agroteknologi UMS Rappang untuk kegiatan magang dan penelitian.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan Program Studi Agroteknologi UMS Rappang semakin adaptif dalam mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, dan siap menjadi penggerak pembangunan pertanian berkelanjutan di daerah. (asp)