Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Fokus · 2 Sep 2025 14:16 WITA ·

Fokus Pertanian, Bupati Sidrap Targetkan Peningkatan Pendapatan Petani Sidrap


 Fokus Pertanian, Bupati Sidrap Targetkan Peningkatan Pendapatan Petani Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, memimpin langsung panen perdana padi di Dusun Larumpu, Desa Bila Riawa, Kecamatan Dua Pitue, Selasa (2/9/2025).

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan dihadiri masyarakat serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Anggota DPRD Sidrap Kartini, Kadis PSDA Andi Safari Tenata, Camat Dua Pitue Andi Sammang, Kapolsek Dua Pitue AKP Amiruddin, serta jajaran pejabat DTPHPKP dan penyuluh pertanian.

Dalam sambutannya, Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif mengingatkan masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas hasil panen sekaligus menjaga kebersamaan dan nilai-nilai spiritual.

“Jumlah sawah di Kecamatan Dua Pitue kurang lebih 5.800 hektare, khusus Desa Bila Riawa sekitar 968 hektare. Alhamdulillah padi kita bagus sekali, meski ada sebagian kecil terdampak wereng,” ujarnya.

Syaharuddin menambahkan, momen ini menjadi pengalaman berharga baginya.

“Sejak 10 tahun jadi anggota DPRD Sulsel, saya belum pernah panen perdana di Bila. Biasanya hanya pesta panen. Hari ini cita-cita saya tercapai, dulu saya datang sebagai petani, sekarang saya datang sebagai Bupati Sidrap,” ungkapnya.

Bupati menegaskan bahwa sektor pertanian menjadi prioritas kerjanya. Di Sidrap, 90 persen masyarakat bekerja di pertanian. Karena itu saya konsentrasi penuh meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor ini.

Menurutnya, produksi padi Sidrap menunjukkan peningkatan signifikan. “Tahun 2024 hasil panen sekitar 200 ribu ton, tahun 2025 naik menjadi 303 ribu ton.

Peningkatan ini, kata Syaharuddin, tidak lepas dari upaya pemerintah menjamin pupuk, mengatur irigasi, dan mengendalikan harga gabah. Harga gabah di Sidrap bahkan tertinggi di Indonesia, mencapai Rp6.800 per kilogram, lebih tinggi dari harga acuan pemerintah Rp6.500.

Selain pertanian, juga menekankan perhatian pada kesehatan, kebersihan lingkungan, hingga pendidikan. jadi masyarakat menjaga lingkungan rumah agar rapi, serta memastikan tidak ada anak di Sidrap yang putus sekolah karena kendala biaya.

Acara panen perdana ini ditutup dengan penyerahan bantuan pestisida kepada petani Desa Bila Riawa sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah. (asp)

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertama Kali Bergabung Ke Partai Politik, Mrs. R Pengusaha Kosmetik Jabat Wakil Ketua PSI Wajo

1 November 2025 - 16:43 WITA

Bupati Syaharuddin Dorong NU Jadi Mitra Strategis Pemerintah Wujudkan “Sidrap Berkah”

1 November 2025 - 11:35 WITA

Konfercab V NU Sidrap Rumuskan Strategi Baru untuk Penguatan Program Keumatan

1 November 2025 - 11:22 WITA

Bawaslu Sidrap Ajak Masyarakat Berperan Aktif dalam Pengawasan Pemilu

31 Oktober 2025 - 13:08 WITA

Tokoh Nahdliyin Sidrap Nilai Kepemimpinan Muh Yusuf Sos Patut Dilanjutkan

30 Oktober 2025 - 19:10 WITA

NU Sidrap Matangkan Persiapan Konfercab V, Semangat Kaderisasi Menguat

30 Oktober 2025 - 15:52 WITA

Trending di Eksklusif