Menu

Mode Gelap
Hasil Panen di Sidrap Tembus 12,7 Ton Perhektar, Data BPS: Kesejahteraan Petani Meningkat Gerak Cepat! Kabid PAUD dan PNF Sidrap Tuntaskan Plafon TK Negeri Pembina Maritengngae 60 Warga Binaan Rutan Kelas II B Sidrap Diedukasi Pemulihan Adiksi Ketua Umum JMSI Jadi ‘Tokoh Media Berpengaruh’ Versi MAT 2025 2 Hari Pasca Dilantik, Plh Kadis Kesehatan Langsung ‘Bersih-bersih’

Fokus · 2 Sep 2025 14:16 WITA ·

Fokus Pertanian, Bupati Sidrap Targetkan Peningkatan Pendapatan Petani Sidrap


 Fokus Pertanian, Bupati Sidrap Targetkan Peningkatan Pendapatan Petani Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, memimpin langsung panen perdana padi di Dusun Larumpu, Desa Bila Riawa, Kecamatan Dua Pitue, Selasa (2/9/2025).

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan dihadiri masyarakat serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Anggota DPRD Sidrap Kartini, Kadis PSDA Andi Safari Tenata, Camat Dua Pitue Andi Sammang, Kapolsek Dua Pitue AKP Amiruddin, serta jajaran pejabat DTPHPKP dan penyuluh pertanian.

Dalam sambutannya, Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif mengingatkan masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas hasil panen sekaligus menjaga kebersamaan dan nilai-nilai spiritual.

“Jumlah sawah di Kecamatan Dua Pitue kurang lebih 5.800 hektare, khusus Desa Bila Riawa sekitar 968 hektare. Alhamdulillah padi kita bagus sekali, meski ada sebagian kecil terdampak wereng,” ujarnya.

Syaharuddin menambahkan, momen ini menjadi pengalaman berharga baginya.

“Sejak 10 tahun jadi anggota DPRD Sulsel, saya belum pernah panen perdana di Bila. Biasanya hanya pesta panen. Hari ini cita-cita saya tercapai, dulu saya datang sebagai petani, sekarang saya datang sebagai Bupati Sidrap,” ungkapnya.

Bupati menegaskan bahwa sektor pertanian menjadi prioritas kerjanya. Di Sidrap, 90 persen masyarakat bekerja di pertanian. Karena itu saya konsentrasi penuh meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor ini.

Menurutnya, produksi padi Sidrap menunjukkan peningkatan signifikan. “Tahun 2024 hasil panen sekitar 200 ribu ton, tahun 2025 naik menjadi 303 ribu ton.

Peningkatan ini, kata Syaharuddin, tidak lepas dari upaya pemerintah menjamin pupuk, mengatur irigasi, dan mengendalikan harga gabah. Harga gabah di Sidrap bahkan tertinggi di Indonesia, mencapai Rp6.800 per kilogram, lebih tinggi dari harga acuan pemerintah Rp6.500.

Selain pertanian, juga menekankan perhatian pada kesehatan, kebersihan lingkungan, hingga pendidikan. jadi masyarakat menjaga lingkungan rumah agar rapi, serta memastikan tidak ada anak di Sidrap yang putus sekolah karena kendala biaya.

Acara panen perdana ini ditutup dengan penyerahan bantuan pestisida kepada petani Desa Bila Riawa sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah. (asp)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hasil Panen di Sidrap Tembus 12,7 Ton Perhektar, Data BPS: Kesejahteraan Petani Meningkat

2 September 2025 - 15:27 WITA

Ratusan Jamaah Padati Istighotsah Bersama Bupati Sidrap di Ponpes Al Urwatul Wutsqa

2 September 2025 - 01:43 WITA

Kepsek di Panca Lautang Sambut Baik SPPG Mallomo Makan Gratis Peserta Didik

1 September 2025 - 18:02 WITA

SPPG Mallomo Salurkan Gizi Gratis, Ribuan Peserta Didik di Sidrap Terbantu

1 September 2025 - 17:56 WITA

Bunyamin Yapid Ajak Jajaran Kemenag Jaga Daerah dan Perkuat Kerukunan

1 September 2025 - 15:19 WITA

Sukses Haji 2025, Bunyamin Yapid Sampaikan Asta Protas Menag Kurikulum Cinta Kemanusiaan

1 September 2025 - 14:40 WITA

Trending di Fokus