Menu

Mode Gelap
HST Pool and Cafe, Destinasi Olahraga Biliar dan Hiburan Baru di Sidrap 2 Rumah Ludes Terbakar di Parepare Hari Kesaktian Pancasila di BPN Sidrap, Penuh Hikmah, Tertib dan Semangat Nasionalisme 7 Dusun di Leppangeng Sidrap Terisolir Akibat Longsor Boyong 13 Atlet ke Jeneponto, Percasi Sidrap Siap Ukir Prestasi

Fokus · 2 Sep 2025 14:16 WITA ·

Fokus Pertanian, Bupati Sidrap Targetkan Peningkatan Pendapatan Petani Sidrap


 Fokus Pertanian, Bupati Sidrap Targetkan Peningkatan Pendapatan Petani Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, memimpin langsung panen perdana padi di Dusun Larumpu, Desa Bila Riawa, Kecamatan Dua Pitue, Selasa (2/9/2025).

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan dihadiri masyarakat serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Anggota DPRD Sidrap Kartini, Kadis PSDA Andi Safari Tenata, Camat Dua Pitue Andi Sammang, Kapolsek Dua Pitue AKP Amiruddin, serta jajaran pejabat DTPHPKP dan penyuluh pertanian.

Dalam sambutannya, Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif mengingatkan masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas hasil panen sekaligus menjaga kebersamaan dan nilai-nilai spiritual.

“Jumlah sawah di Kecamatan Dua Pitue kurang lebih 5.800 hektare, khusus Desa Bila Riawa sekitar 968 hektare. Alhamdulillah padi kita bagus sekali, meski ada sebagian kecil terdampak wereng,” ujarnya.

Syaharuddin menambahkan, momen ini menjadi pengalaman berharga baginya.

“Sejak 10 tahun jadi anggota DPRD Sulsel, saya belum pernah panen perdana di Bila. Biasanya hanya pesta panen. Hari ini cita-cita saya tercapai, dulu saya datang sebagai petani, sekarang saya datang sebagai Bupati Sidrap,” ungkapnya.

Bupati menegaskan bahwa sektor pertanian menjadi prioritas kerjanya. Di Sidrap, 90 persen masyarakat bekerja di pertanian. Karena itu saya konsentrasi penuh meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor ini.

Menurutnya, produksi padi Sidrap menunjukkan peningkatan signifikan. “Tahun 2024 hasil panen sekitar 200 ribu ton, tahun 2025 naik menjadi 303 ribu ton.

Peningkatan ini, kata Syaharuddin, tidak lepas dari upaya pemerintah menjamin pupuk, mengatur irigasi, dan mengendalikan harga gabah. Harga gabah di Sidrap bahkan tertinggi di Indonesia, mencapai Rp6.800 per kilogram, lebih tinggi dari harga acuan pemerintah Rp6.500.

Selain pertanian, juga menekankan perhatian pada kesehatan, kebersihan lingkungan, hingga pendidikan. jadi masyarakat menjaga lingkungan rumah agar rapi, serta memastikan tidak ada anak di Sidrap yang putus sekolah karena kendala biaya.

Acara panen perdana ini ditutup dengan penyerahan bantuan pestisida kepada petani Desa Bila Riawa sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah. (asp)

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar Kembali Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik

6 Oktober 2025 - 12:21 WITA

Lewat Kangen Gathering, Warga Sidrap Diajak Hidup Sehat dan Sejahtera

5 Oktober 2025 - 19:23 WITA

ISNU Sidrap Gelar Seminar Nasional Tekankan Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta

5 Oktober 2025 - 13:16 WITA

Patroli Blue Light Polsek Panca Lautang Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif di Malam Hari

5 Oktober 2025 - 08:51 WITA

Ketua SMSI Sidrap Kecam Oknum Wartawan Abal-Abal yang Ancam Lembaga di Daerah

4 Oktober 2025 - 23:12 WITA

Ketua JMSI Sidrap, Meminta-minta itu Bukan Perilaku Wartawan

4 Oktober 2025 - 20:14 WITA

Trending di Fokus