Menu

Mode Gelap
Diam-diam Bikin Bangga, Siswa SMKN 1 Sidrap Unjuk Gigi di Lomba LKS Kategori IT Networking Kepala BNK Sidrap: Peran Media Dukung P4GN Sangat Penting Akhir Juni, Delapan Sekolah Rakyat Ditarget Beroperasi di Sulsel, Termasuk Sidrap dan Wajo ‘BOS’ Passobis yang Vonis 5 Tahun Ternyata Masih DPO Makin Berani, Pelaku Penipuan Catut Nama Pejabat TNI di Sidrap

Ajatappareng · 26 Apr 2025 06:09 WIB ·

Ini Alasan Pihak Kampus tak Pecat Dosen yang Diduga Lakukan Asusila


 Ini Alasan Pihak Kampus tak Pecat Dosen yang Diduga Lakukan Asusila Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Suasana sempat memanas di lantai II gedung pertemuan Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan Sidrap), Jumat sore (25/4/2025), saat Aliansi Organisasi Mahasiswa Internal kampus itu melayangkan protes keras terhadap pimpinan universitas.

Aksi itu dipicu oleh sikap kampus yang dianggap lamban dan ragu dalam memecat dosen terduga pelaku asusila, meski telah mengakui perbuatannya dan bukti percakapan berdurasi lebih dari satu jam sudah dikantongin mahasiswa.

“Pelaku sudah mengakui perbuatannya dan siap menerima sanksi apapun. Tapi kampus justru takut bertindak. Ini memalukan,” tegas koordinator mahasiswa, Yoga.

Mahasiswa menuntut agar pelaku diberhentikan secara permanen dari institusi pendidikan. Mereka menilai kampus seharusnya bersikap tegas karena perbuatan dosen tersebut telah mencoreng nama baik universitas.

Namun, pihak kampus melalui salah satu dosen, Jimmi, menyatakan bahwa pemecatan harus melalui proses hukum dan administratif yang jelas agar tidak menimbulkan gugatan balik dari terduga pelaku.

“Kami di sini tidak mendukung tindakan asusila. Tapi kami juga harus hati-hati agar tidak terseret persoalan hukum baru. Jadi kumpulkan semua bukti dan mari kita cari jalan terbaik,” kata Romy.

Senada, Rektor Unisan Sidrap Dr Darnawati mengimbau mahasiswa untuk menyerahkan seluruh bukti yang dimiliki agar pihak universitas memiliki dasar kuat untuk bertindak.

<span;>Sebelumnya, kampus telah menonaktifkan sementara dua pihak yang terlibat, yakni LS (korban) dan MJ (terduga pelaku), usai rapat senat kampus.

Di sisi lain, proses hukum juga tengah berjalan. Satreskrim Polres Sidrap telah menerima laporan dari korban atas dugaan pemerkosaan dan telah memeriksa beberapa saksi.

“Proses penyelidikan masih berlangsung dan kami sudah memeriksa korban serta sejumlah saksi,” jelas Kasat Reskrim AKP Setiawan Sunarto.

Mahasiswa mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika tidak ada tindakan tegas dari pihak kampus. Mereka menolak diam saat moralitas institusi pendidikan mereka dipertaruhkan. (sp)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jamaah Haji NTB: Kami Merasa Diperhatikan, Terima Kasih Pak Kanwil!

14 Juni 2025 - 13:31 WIB

Wabup Sidrap Pimpin Upacara Kehormatan untuk Almarhum Sekretaris DPRD

13 Juni 2025 - 15:18 WIB

Bawa Sabu, Dua Pengunjung Perempuan Asal Makassar Diamankan Saat Kedatangan Jemaah Haji di Pinrang

13 Juni 2025 - 13:39 WIB

Polres Pinrang Musnahkan 1.297 Botol Miras Hasil Operasi Pekat Lipu 2025

13 Juni 2025 - 08:03 WIB

Mahasiswa Agribisnis UMS Rappang Tuntaskan Magang di PT Bulog Sidrap

13 Juni 2025 - 05:27 WIB

Mahasiswa Agribisnis UMS Rappang Raih Pengalaman Praktis di PT Azas Mulya Parepare

13 Juni 2025 - 04:31 WIB

Trending di Eksklusif