Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Politik · 14 Mar 2018 17:41 WITA ·

Kampanye di CempaE, Nelayan Sambut Hangat FAS


 Kampanye di CempaE, Nelayan Sambut Hangat FAS Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Calon Walikota-Wakil Walikota Parepare Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS) menggelar kampanye dialogis di CempaE, Rabu (14/3/2018). Ada hal menarik yang dilakukan oleh warga pesisir, untuk menyambut FAS.

Mereka yang rata-rata berprofesi nelayan, menyambut FAS dengan menghiasi perahu mereka. Ratusan perahu yang sandar di pinggir pantai CempaE, dipasangi bendera partai pengusung dan pendukung FAS.

“Nelayan sendiri secara sukarela memasang bendera-bendera itu. Sebagai bentuk dukungan dan untuk menyambut FAS, kita siapkan sesuatu yang beda dengan kampanye lainnya,” urai salah satu tokoh masyarakat CempaE, Zulham.

Salah satu nelayan, Edo yang ditemui awak media saat memasang bendera menyebutkan harapan besar mereka kepada FAS. Menurutnya, kondisi ekonomi para nelayan rata-rata masih memprihatinkan, sehingga sudah selayaknya mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

“Semoga FAS terpilih, kami siap mendukung. Jelek ji kalau kita bilang, hampir semuanya mendukung FAS. Apalagi ada program bantuan untuk nelayan yang beliau siapkan,” ungkap Edo.

Ditanya mengenai kebutuhan utama para nelayan, mereka menyebut beberapa hal yang harus jadi perhatian. Pertama, tanggul atau pemecah ombak. “Kasian perahu kami sering pecah rusak karena dihantam ombak, utamanya di bulan 1-2. Ini sudah kita usulkan sejak lama tapi tidak terealisasi,” urainya.

Yang tidak kalah penting, mereka meminta proyek Anjungan Cempae ditinjau ulang jika FAS terpilih. Pasalnya, mereka khawatir tempat nelayan menambatkan perahu makin berkurang. Selanjutnya, para nelayan membutuhkan bantuan mesin yang lebih modern, alat tangkap seperti jaring.

“Waktu jamannya Sjamsu Alam, biasaji ada sedikit bantuan. Belakangan ini tidak pernah ada. Ada perahu baru, tapi sekadar lewat saja di CempaE untuk difoto-foto, baru diberikan ke pihak lain. Kami tidak pernah nikmati bantuan,” tandasnya. (rls/ajp)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mau Maju, Calon Perseorangan Wajib Penuhi 10 Persen dari DPT

25 Maret 2024 - 19:13 WITA

Golkar Pinrang Godok Koalisi Usung Usman Marham

24 Maret 2024 - 22:15 WITA

Kader Golkar Sidrap Solid Dorong Zulkifli Zain Maju di Pilkada Sidrap

22 Maret 2024 - 23:26 WITA

Buka Bersama di Kediaman H Zulkifli Zain, Mashur: Sedang Jajaki Sejumlah Parpol

22 Maret 2024 - 22:20 WITA

Rekapitulasi KPU Rampung: Ini 8 Partai Lolos Parlemen, PPP-PSI Gagal

20 Maret 2024 - 22:44 WITA

Sukses di Pileg, 51 Kader NasDem Sulsel akan Umroh bersama RMS

4 Maret 2024 - 14:08 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.