Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Eksklusif · 3 Sep 2024 10:22 WITA ·

Kasus Pembunuhan di Desa Carawali Sidrap, Dua Pelaku Diamankan


 Kasus Pembunuhan di Desa Carawali Sidrap, Dua Pelaku Diamankan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Warga Desa Carawali, Kecamatan Watang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, digemparkan oleh kasus pembunuhan yang mengerikan.

Seorang petani ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di tengah sawah, Selasa pagi, (3/9/2024), sekitar pukul 06.00 WITA,

Korban yang diidentifikasi sebagai Kamaruddin (48), seorang peternak itik asal BTN Callaccu Panreng, segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nemal Sidrap untuk diotopsi.

Polisi bergerak cepat dalam menanggapi kejadian ini dan berhasil mengamankan dua pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Agung Rama Setiawan, mengonfirmasi bahwa kedua pelaku yang merupakan kakak beradik, ARS (43), seorang penggembala itik, dan ARD (44), seorang petani, telah diamankan.

“Saat ini satu pelaku telah dibawa ke Mapolres Sidrap untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara yang lainnya dibawa ke RS Arnum Rappang untuk perawatan medis,” ujar AKP Agung.

Aparat kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian guna mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu proses penyelidikan.

Kasus ini menarik perhatian publik karena terjadi di pagi hari, di lokasi terbuka, dan melibatkan lebih dari satu pelaku.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif pembunuhan, karena masih dalam proses penyelidikan di lapangan.

Satreskrim Polres Sidrap kini menangani kasus ini dengan serius, mengingat sifatnya yang menonjol dan membutuhkan penanganan yang intensif.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak menyebarkan spekulasi, dan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini kepada pihak berwenang. (asp)

Visited 300 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 336 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Serukan Pilkada Damai, Jubir SAR Kanaah: Kita Semua Cinta Sidrap

22 November 2024 - 15:16 WITA

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja-Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin

22 November 2024 - 14:20 WITA

Proyek Taman Religi Nona-Nonae ‘Mangkrak’, Belum Berfungsi sudah Ambruk

21 November 2024 - 22:14 WITA

Panwascam Panca Lautang: Politik Uang Dapat Dipidana 3 Tahun Penjara

21 November 2024 - 19:43 WITA

Pajak PBB Tahun ini tidak berjalan, Kinerja Bapenda Enrekang Dipertanyakan

20 November 2024 - 18:46 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.