AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Polemik internet partai politik (Parpol) Golkar kembali terjadi setelah muncul dua surat keputusan model B1-KWK untuk pengusung Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap.
Kendati demikian, pengurus dan kader Golkar Sidrap tetap solid dan mendukung putusan B1-KWK yang pertama keluar dari DPP Golkar yang ditanda tangani Bahlil Lahadalia dan Sekjend M Sarmuji pertanggal 24 Agustus 2024.
Ketua Bappilu Golkar Sidrap, Rusman Katoe menegaskan bahwa sejumlah pengurus dan kader Golkar Sidrap tetap pada pendirian pertama.
“Apapun konsekuensi yang dihadapi. Kami tetap solid dukung SAR-Kanaah, itu atas dasar surat pertama B1 KWK, sebab tidak ada surat pembatalan dari DPP Golkar pusat,” tegasnya.
Dikatakannya, bahwa pengambilan keputusan dan diterbitkannya B1 KWK DPP Golkar untuk SAR-Kanaah melalui proses panjang beberapa bulan yang lalu.
“Kok tiba-tiba muncul B1 KWK yang baru untuk Bapaslon lain. Inikan aneh. Jadi kami sejumlah pengurus kecamatan tetap solid ke yang pertama mendukung penuh SAR-Kanaah menjadi pemenang Pilkada Sidrap,” tandasnya.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 1 menit 37 detik yang beredar, Selasa malam, 27 Agustus 2024, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufa Pawe menyerahkan surat B1-KWK kepada H Mashur sebagai bakal calon Bupati Sidrap.
Tim Pemenangan Mashur, Sulaiman membenarkan kabar tersebut. Ia menyebut H Mashur, bakal calon bupati yang nyaris ketinggalan kereta, kini meraih “tiket emas” dari Partai Golkar.
Bersama pasangannya Nasiyanto Parakkasi, mereka siap menggebrak Pilkada Sidrap dengan prediksi mengejutkan: jadi ‘kuda hitam’!
Sulaeman mengungkapkan, perjuangan penuh liku yang nyaris membuat mereka terpuruk karena partai-partai pengusung yang diidamkan malah mendukung calon lain.
Namun, kata dia, kini ada kabar bahagia tertuju ke timnya. Partai Golkar secara resmi memberikan SK B1 KWK terbaru yang sangat penting bagi Mashur-Nasiyanto. (*)