Menu

Mode Gelap
Pj Sekda Barru Buka Fishing Fun Tournament Komunitas Pecinta Sungai dan Pantai (KPSP) Hibridah Gelar Sarasehan Jalan Sore, Syaharuddin Alrif Sapa Warga di Stadion Ganggawa Hotel Grand Zidny Salurkan 1.500 Kg Beras kepada Warga Terlibat Jual Beli Senjata Lintas Provinsi, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung

Advertorial · 7 Apr 2025 04:02 WIB ·

Komunitas Pecinta Sungai dan Pantai (KPSP) Hibridah Gelar Sarasehan


 Komunitas Pecinta Sungai dan Pantai (KPSP) Hibridah Gelar Sarasehan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Barru Abu Bakar, S.Sos.,M.Si mewakili Bupati Barru membuka kegiatan Sarasehan dan Penanaman Pohon yang digelar oleh Komunitas Pecinta Sungai dan Pantai (KPSP) Hibridah di Ruman Buku Kopi Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru, Ahad (06/04/2025)

Pj. Sekda Barru menuturkan tema kegiatan ini ” Silaturahmi Ekologi : Refleksi Keagamaan dan Tanggung Jawab Sosial “, syarat akan nuansa refleksi keagamaan dan tanggung jawab sosial.

Ia mengurai dalam konteks keagamaan, sebagai seorang muslim hal ini sudah ditegaskan dalam Al Qur’an dimana kita dilarang membuat kerusakan di muka bumi, dan diwajibkan memelihara lingkungan.

Dari sisi tanggung jawab sosial Ia menerangkan, negara kita adalah negara yang berdasarkan hukum, baik itu hukum positif maupun hukum negatif, baik hukum tertulis maupun tidak tertulis yang biasa kita sebut dengan istilah konvensi dan harus kita pedomani.

Dan menurutnya, menjadi tanggung jawab sosial semua untuk mengikuti aturan, sehingga kalau aturan lingkungan hidup mengatakan bahwa sempadan pantai, sempadan sungai sekian meter maka itu yang harus diikuti.

Lebih jauh, Ia mengungkapkan bahw, dulu di beberapa titik itu dilarang membangun rumah, membelakangi sungai dan pantai. Ini bertujuan agar kotoran atau limbah rumah tangga itu tidak langsung ke sungai  dan tidak langsung ke pantai. Sampah rumah tangga itu harus disimpan ditempat sampah atau tidak langsung dibuang.

Akan tetapi kata Abubakar, fakta sekarang menunjukkan hampir semua dikota itu sebahagian besar sudah tidak ada penataan, limbah rumah tangganya langsung mencemari jalan, lingkungan karena dia tidak memiliki resapan, tidak membuat safety tank.

Ia berharap kedepan kita dapat mengelola lingkungan di Kab. Barru secara khusus dan secara umum di Republik dengan baik termasuk penanganan dan pengelolaan sampah. (cho)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Sidrap Dukung Penuh Halal Bihalal PCNU: Kompak Rajut Ukhuwah Menuju Sidrap Religius

7 April 2025 - 10:53 WIB

Harga Gabah Sidrap Tertinggi se-Indonesia, Bupati: Jangan Turunkan Semangat Petani

7 April 2025 - 05:23 WIB

Pj Sekda Barru Buka Fishing Fun Tournament

7 April 2025 - 04:13 WIB

Bupati Sidrap Genjot Pertanian Sidrap Lewat Pompanisasi dan Optimalisasi Lahan

6 April 2025 - 06:32 WIB

Tiga Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pantai Harapan Ammani, Tiga Lainnya Selamat

5 April 2025 - 18:35 WIB

Prodi Agroteknologi UMS Rappang Luncurkan Inovasi Sistem Penyiraman Otomatis Berbasis IoT

5 April 2025 - 09:45 WIB

Trending di Fokus