Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Opini · 12 Jul 2024 21:11 WITA ·

Landasan Dan Sumber Pedoman hidup


 Landasan Dan Sumber Pedoman hidup Perbesar

Landasan dan Sumber Pedoman Hidup
Islam adalah agama yang mengatur hidup seseorang dan masyarakat pada semua tempat dan waktu,oleh karena itu Islam mengandung ajaran-ajaran yang tidak dapat diragukan kebenarannya sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Oleh karena itu, dalam Islam terdapat beberapa landasan dan sumber pedoman hidup yang mejadi sumber pedoman bagi umatnya.

  1. Al-Qur’an

Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi dan dibebani dengan dua tugas, yaitu tugas keduniawian serta tugas keagamaan melaksanakan amanah,dengan mengakkan aturan dan hukum-hukum Tuhan di bumi. Dalam melaksanakan kedua tugas tersebut,manusia membutuhkan acuan dan pedoman hidup sebagai sumber tata nilai dan aturan yang akan mengatur kehidupan umat manusia yaitu Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan sebuah kitab yang berisi tentang prinsip-prinsip dan seruan moral,bukan dokumen hukum. Ia mengandung beberapa pernyataan-pernyataan hukum yang penting,sebagai respon terhadap persoalan dan proses pembinaan masyarkat di kota Madinah.

  1. Al – Sunnah

Selama Nabi Muhammad SAW hidup,maka dialah yang menjadi pembimbing dan acuan pemahaman atas tata nilai bagi kaum muslimin dan acuan pemahaman atas tata nilai bagi kaum muslimin,baik beliau sebagai pembawa risalah wahyu,ataupun pendangan dan sikap beliau sebagai refleksi dari pemahaman dan pemaknaan atas wahyu itu sendiri. Dengan demikian,setelah Al-Qur’an maka sumber tata nilai dan pandangan hidup umat Islam selanjutnya adalah pelajaran yang diberikan oleh Rasulullah SAW,baik yang difahami lewat ucapan,perbuatan ataupun sikap beliau sebagai refleksi pencerminan dan morliatas Al-Qur’an.

  1. Ijtihad

Dapat difahami,bahwa setelah Al-Qur’an dan Al-Sunnah, sumber tata nilai dan pandangan hidup umat Islam selanjutnya adlah ijtihad para sahabat,Tabi’in,Tabit Tabi’in, para ulama mujtahid yang datang silih berganti memberikan pemahaman dan pejelasan tentang berbagai persoalan keagamaan,sosial dan kemasyarakatan umat Islam yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan peradaban umat manusia.

Penulis : Sitti Halijah (NPM : 0239250006)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kemudahan yang Menjebak: Bahaya Pinjaman Rentenir bagi Warga Sidrap

4 November 2024 - 10:37 WITA

Penguatan Moderasi Beragama Bagi Peserta didik

3 Agustus 2024 - 12:43 WITA

Pedoman Hidup Warga Darud Da’wah Wal Irsyad

12 Juli 2024 - 21:23 WITA

Perspektif DDI terhadap Demokrasi dan Masyarakat Sipil

12 Juli 2024 - 20:26 WITA

Konsep Darud Da’wah Wal Irsyad dalam konteks Demokrasi dan Civil Society

12 Juli 2024 - 20:04 WITA

Syaharuddin Alrif, Layak Nakhodai Bumi Nene Mallomo

30 Maret 2024 - 03:01 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.