Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Ajatappareng · 23 Apr 2025 08:06 WIB ·

LS  tak Hadiri Wisuda 70 Mahasiswa Ekonomi UNISAN, Wisudawan Bisik-bisik Soal Kasus Pelecehan


 LS  tak Hadiri Wisuda 70 Mahasiswa Ekonomi UNISAN, Wisudawan Bisik-bisik Soal Kasus Pelecehan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP —
Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan Sidrap)  melaksanakan wisuda sekitar 70 mahasiswa, Selasa, 22 April 2025.

Ironisnya, baik yudisium maupun wisuda mahasiswa Fakultas Ekonomi, LS, dosen yang menjadi korban pelecehan seksual tidak lagi nampak di kampus.

Padahal, yudisium ini istimewa karena merupakan angkatan perdana sejak STIE Ichsan Sidrap bertransformasi menjadi Universitas Ichsan Sidenreng Rappang, dan seharusnya menjadi hari bahagia bagi LS sebagai dosen.

LS sendiri diketahui telah melaporkan kasus pelecehan dan pemerkosaan yang dialaminya pada hari Jumat, 11 April 2025. Sedangkan yudisium, digelar Sabtu, 12 April 2025.

Begitupun saat wisuda sebanyak 70 mahasiswa pada hari Rabu, 22 April 2025. LS tak lagi terlihat beraktivitas di kampus.

“Iye kak, saat wisuda ibu (LS) sudah tidak terlihat di kampus,” kata seorang mahasiswa UNISAN yang enggan dipublish, Rabu (23/4/2025).

Soal kasus dugaan pelecehan yang terjadi di kampus itu, ia mengaku sudah mendengar dan memang menjadi perbincangan mahasiswa. “Banyak mi teman-teman tahu dan bisik-bisik soal kejadian itu. Karena ada beredar kronologi dan laporan polisinya,” tukasnya.

Bahkan, kronologi pelecehan dan laporan polisi korban sudah beredar di berbagai WAG mahasiswa UNISAN.

Laporan LS sendiri teregister di Polres Sidrap dengan Nomor LPB/202/IV/2025/SPKT/RES SIDRAP/POKDA SULSEL sejak 11 April 2025.

Ia mengaku baru berani melapor setelah mendapat dukungan dari keluarga, usai mengalami tekanan dan ancaman dari pelaku.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto membenarkan kasus itu. Menurutnya, penyidik masih melakukan pengumpulan informasi dan barang bukti.

Saat ini, kata Setiawan Sunarto, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi. (sp)

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Operasi Pekat Digelar, Polres Sidrap Ungkap Peredaran Miras Tanpa Izin

13 Mei 2025 - 07:50 WIB

Proyek Sapi Tak Transparan, Warga Passeno: 2024 Belum Jelas, 2025 Diusulkan Lagi

12 Mei 2025 - 09:27 WIB

Warga Geram Pengadaan Randis di Desa Passeno, Kejari Sidrap Diminta Turun Tangan

12 Mei 2025 - 06:12 WIB

Dukung Petani, Bupati Sidrap Pastikan Solar, Benih, Pupuk, dan Air Sawah Tersedia Lancar

12 Mei 2025 - 04:37 WIB

Ahmad, Petani Baranti yang Tenggelam Ditemukan tak Jauh Dari Lokasi Jatuh

12 Mei 2025 - 01:58 WIB

Petani di Sidrap Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Baranti

12 Mei 2025 - 01:46 WIB

Trending di Fokus