Menu

Mode Gelap
Pedagang di Mogan Food Court Protes Iuran Rp1 Juta, Begini Alasan Pengelola Tiba di Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda Disambut Walikota dan Forkopimda Sawah Baru Terus Bertambah, PSDA Wajib Update Sistem Pengairan Truk ODOL Masih Marak di Sulsel, Penertiban Diperketat Sat Lantas Sidrap Tertibkan Truk Over Muatan di Desa Talawe

Fokus · 9 Jul 2025 07:53 WIB ·

Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Dalami Teknologi Hortikultura di P4S Bulu Ballea Malino


 Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Dalami Teknologi Hortikultura di P4S Bulu Ballea Malino Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melaksanakan praktek lapang di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Bulu Ballea, Malino, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi beberapa mata kuliah, di antaranya Teknologi Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura, Teknologi Budidaya Tanaman Hias, Dasar Perlindungan Tanaman, dan Entomologi Pertanian.

Dalam praktek ini, mahasiswa mendapatkan pembelajaran langsung mengenai teknik budidaya kentang dan wortel yang menjadi komoditas unggulan kawasan Malino. Mereka juga mempelajari budidaya sistem hidroponik selada, paprika, krisan, hingga stroberi di Green House, serta melakukan identifikasi hama dan penyakit tanaman langsung di lahan.

Selain sebagai implementasi nota kesepahaman (MoU) antara UMS Rappang dengan P4S Bulu Ballea, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas mahasiswa agar memiliki pemahaman mendalam mengenai teknologi budidaya tanaman secara berkelanjutan.

Salah satu dosen pengampu, Nining Triani Thamrin, S.P., M.Si., yang turut mendampingi mahasiswa, menjelaskan bahwa praktek lapang ini dirancang untuk menghubungkan teori di bangku kuliah dengan kondisi di lapangan. “Kegiatan ini diharapkan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dapat diterapkan di dunia kerja maupun dalam pengembangan usaha tani secara mandiri,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Program Studi Agroteknologi, Trisnawaty AR., S.P., M.Si., menambahkan bahwa mahasiswa dapat melihat secara langsung penerapan teknologi budidaya tanaman pangan, hortikultura, dan tanaman hias, sekaligus memahami teknik pengendalian hama terpadu di lapangan.

Mahasiswa tampak antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari praktik pengamatan hama, mempelajari sistem irigasi hidroponik, hingga diskusi interaktif dengan praktisi P4S Bulu Ballea mengenai peluang agribisnis hortikultura di kawasan dataran tinggi.

Dengan adanya praktek lapang ini, diharapkan mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang memiliki bekal keterampilan praktis, pemahaman ekosistem pertanian, serta mampu menerapkan teknologi tepat guna demi mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan di masa depan. (asp)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Pinrang Tinjau Normalisasi Saluran Irigasi Sepanjang 8 Kilometer

9 Juli 2025 - 09:55 WIB

Pemkab Sidrap dan Tarakan Teken MoU Niaga Lintas Pulau, Petani dan Nelayan Jadi Prioritas

9 Juli 2025 - 09:44 WIB

Pedagang di Mogan Food Court Protes Iuran Rp1 Juta, Begini Alasan Pengelola

9 Juli 2025 - 08:19 WIB

Tiba di Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda Disambut Walikota dan Forkopimda

9 Juli 2025 - 07:12 WIB

Sawah Baru Terus Bertambah, PSDA Wajib Update Sistem Pengairan

9 Juli 2025 - 06:43 WIB

Bupati SAR kembali Turun Sawah, Kali Ini Lakukan Penyemprotan Hama

9 Juli 2025 - 06:31 WIB

Trending di Ajatappareng