Menu

Mode Gelap
Didemo Mahasiswa Soal THM, Begini Reaksi DPRD Sidrap Taufan Pawe Kunjungan ke Barru, Bahas Dana Transfer Daerah Indonesia – Yordania Kerjasama Sektor Pertanian, 7 Point Disepakati Wagub Sulsel Tekankan Satpol PP Harus Humanis Pria di Barru Bobol Brankas Kantor Pembiayaan demi Beli Miras

Mahasiswa · 16 Apr 2025 05:31 WIB ·

Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Panen Stek Ubi Jalar di Bili-Bili, Gowa


 Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Panen Stek Ubi Jalar di Bili-Bili, Gowa Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, GOWA — Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melaksanakan kegiatan panen stek batang ubi jalar di lahan pertanian milik masyarakat yang berlokasi di Bili-Bili, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program magang atau praktik lapangan yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan produktivitas pertanian lokal.

Di bawah cuaca mendung yang menyelimuti area perkebunan, para mahasiswa tampak semangat dan kompak dalam memanen stek batang ubi jalar. Stek yang dipanen nantinya akan digunakan sebagai bibit untuk musim tanam berikutnya.

Mereka memetik batang ubi secara hati-hati agar kualitas tetap terjaga dan siap ditanam ulang. Beberapa mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ini adalah Bossi Fernanda, Muh. Rezky, Abd. Mujib, dan Jumadil, yang seluruhnya menunjukkan semangat tinggi dan kedisiplinan selama proses magang berlangsung.

Dosen pembimbing lapangan, Mansur, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam praktik budidaya pertanian, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.

“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap praktik pertanian langsung di lapangan, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata dalam pemanfaatan lahan pertanian secara berkelanjutan. Selain itu, panen stek ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik budidaya ubi jalar yang efisien dan ramah lingkungan bagi petani setempat,” ujarnya.

Program magang ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sektor pertanian dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional melalui pendekatan ilmiah, kolaboratif, dan aksi langsung di lapangan.

 

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didemo Mahasiswa Soal THM, Begini Reaksi DPRD Sidrap

16 April 2025 - 10:16 WIB

Tak Ada Ampun! Bupati Sidrap Perintahkan Satpol PP Sapu Bersih Pelanggar Perda

16 April 2025 - 06:36 WIB

Dosen Prodi Agribisnis Unmuh Sidrap Masuk 10 Besar Peringkat SINTA

16 April 2025 - 05:35 WIB

Pemkab Sidrap Gandeng Kejari untuk Cegah Penyalahgunaan Dana Desa

16 April 2025 - 04:22 WIB

Menag RI Teken MoU dengan Dua Menteri Yordania, Fokus Beasiswa dan Wakaf

15 April 2025 - 15:08 WIB

Taufan Pawe Kunjungan ke Barru, Bahas Dana Transfer Daerah

15 April 2025 - 10:14 WIB

Trending di Ajatappareng