Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Mahasiswa · 16 Apr 2025 05:31 WIB ·

Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Panen Stek Ubi Jalar di Bili-Bili, Gowa


 Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Panen Stek Ubi Jalar di Bili-Bili, Gowa Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, GOWA — Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melaksanakan kegiatan panen stek batang ubi jalar di lahan pertanian milik masyarakat yang berlokasi di Bili-Bili, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program magang atau praktik lapangan yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan produktivitas pertanian lokal.

Di bawah cuaca mendung yang menyelimuti area perkebunan, para mahasiswa tampak semangat dan kompak dalam memanen stek batang ubi jalar. Stek yang dipanen nantinya akan digunakan sebagai bibit untuk musim tanam berikutnya.

Mereka memetik batang ubi secara hati-hati agar kualitas tetap terjaga dan siap ditanam ulang. Beberapa mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ini adalah Bossi Fernanda, Muh. Rezky, Abd. Mujib, dan Jumadil, yang seluruhnya menunjukkan semangat tinggi dan kedisiplinan selama proses magang berlangsung.

Dosen pembimbing lapangan, Mansur, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam praktik budidaya pertanian, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.

“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap praktik pertanian langsung di lapangan, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata dalam pemanfaatan lahan pertanian secara berkelanjutan. Selain itu, panen stek ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik budidaya ubi jalar yang efisien dan ramah lingkungan bagi petani setempat,” ujarnya.

Program magang ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sektor pertanian dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional melalui pendekatan ilmiah, kolaboratif, dan aksi langsung di lapangan.

 

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Operasi Pekat Digelar, Polres Sidrap Ungkap Peredaran Miras Tanpa Izin

13 Mei 2025 - 07:50 WIB

Proyek Sapi Tak Transparan, Warga Passeno: 2024 Belum Jelas, 2025 Diusulkan Lagi

12 Mei 2025 - 09:27 WIB

Warga Geram Pengadaan Randis di Desa Passeno, Kejari Sidrap Diminta Turun Tangan

12 Mei 2025 - 06:12 WIB

Dukung Petani, Bupati Sidrap Pastikan Solar, Benih, Pupuk, dan Air Sawah Tersedia Lancar

12 Mei 2025 - 04:37 WIB

Ahmad, Petani Baranti yang Tenggelam Ditemukan tak Jauh Dari Lokasi Jatuh

12 Mei 2025 - 01:58 WIB

Petani di Sidrap Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Baranti

12 Mei 2025 - 01:46 WIB

Trending di Fokus