AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Perum Bulog Cabang Sidrap kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program magang yang berfokus pada pengelolaan administrasi dan verifikasi keuangan.
Dalam program ini, dua mahasiswa berprestasi dari UMS Rappang Prodi Agribisnis, Riska dan Rezky, mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai proses administrasi dan keuangan di lingkungan Bulog.
Kegiatan magang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai tata kelola administrasi yang baik serta prosedur verifikasi keuangan yang sesuai dengan standar operasional.
Riska, yang memiliki latar belakang di bidang ekonomi, dan Rezky, yang berasal dari disiplin administrasi, mendapatkan pengalaman berharga dalam pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan, serta proses verifikasi dokumen yang ketat dan transparan.
Dalam wawancara, Riska mengungkapkan antusiasmenya terhadap kesempatan magang ini.
“Magang di Perum Bulog memberikan pengalaman yang sangat berharga. Saya belajar langsung bagaimana sistem administrasi dan verifikasi keuangan diterapkan. Mulai dari penyusunan laporan, pencatatan transaksi, hingga prosedur verifikasi dokumen yang harus dilakukan secara berkala,” ujarnya.
Sementara itu, Rezky menekankan pentingnya keterampilan analisis dalam verifikasi keuangan.
“Selama magang, kami diajarkan untuk mengevaluasi setiap transaksi agar tidak ada kesalahan dalam pencatatan administrasi. Transparansi keuangan menjadi hal yang sangat krusial di sini, dan saya merasa beruntung bisa memahami prosesnya secara langsung,” kata Rezky.
Program magang ini dirancang secara sistematis oleh tim administrasi dan keuangan (MinKu) di Perum Bulog Cabang Sidrap. Peserta diberikan panduan tertulis, pelatihan teori, serta sesi praktik langsung di bawah bimbingan pegawai senior. Mereka juga diperkenalkan dengan perangkat lunak khusus yang digunakan untuk mendukung proses administrasi dan pencatatan keuangan.
Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah verifikasi dokumen keuangan. Proses ini mencakup pengecekan keakuratan data, validasi bukti transaksi, hingga penyusunan laporan audit internal. Dengan keterlibatan aktif dalam proses ini, Riska dan Rezky tidak hanya belajar pentingnya ketelitian dalam administrasi, tetapi juga bagaimana sistem kontrol keuangan membantu mencegah penyalahgunaan dana serta meningkatkan akuntabilitas institusi.
Selain aspek teknis, magang ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengasah keterampilan komunikasi dan kerja tim. Mereka mengikuti berbagai rapat koordinasi internal, belajar menyampaikan pendapat dalam diskusi profesional, serta memahami bagaimana keputusan strategis dibuat dalam sebuah organisasi.
Keberhasilan program magang ini memberikan manfaat tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi Perum Bulog Cabang Sidrap yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dengan melibatkan mahasiswa UMS Rappang, Prodi Agribisnis yang memiliki semangat inovasi dan keterampilan digital, diharapkan akan tercipta sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri, yang pada akhirnya akan mendorong efisiensi dan transparansi dalam operasional Bulog.
Sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan SDM, Perum Bulog Cabang Sidrap berencana untuk terus membuka peluang magang bagi mahasiswa yang ingin memperoleh pengalaman kerja nyata. Program seperti ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan mereka dan berkontribusi lebih luas dalam dunia profesional. (asp)