AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Calon Wali Kota Parepare yang juga merupakan petahana Taufan Pawe, terus dijegal oleh kubu lawan. Belum selesai kasus dugaan ‘money politic’ yang dituduhkan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut satu ini, ia kembali dilapor atas dugaan pelanggaran mutasi dan pembagian beras sejahtera (rastra).
Kendati begitu, bukannya membuat warga geram dengan sosok Petahana dengan raihan 114 penghargaan semasa menjabat empat tahun lebih sebagai Wali Kota Parepare, namun justru laporan tersebut membuat paslon Taufan-Pangerang (TP) mendapat simpati dari masyarakat Parepare, termasuk di Kecamatan Bacukiki.
“Justru kami semakin simpati sama Pak Taufan. Mungkin lawan mengira kami jadi tidak suka, terbalik mungkin. Ini bisa saja membuat warga Parepare semakin suka dengan beliau, karena tegar menghadapi ujian, meski sangat dirugikan oleh paslon lain,”ungkap Puang Cawa, panggilan akrab Muhammad Farid Toaha, tokoh masyarakat yang dituakan di Kelurahan Watang Bacukiki, yang juga Ketua RW I Bacukiki, Jumat, (27/4/2018).
Hal senada juga dikatakan Muhammad Alwi, Ketua RW VI Ceddie, Kelurahan Watang Bacukiki. “Warga di sini banyak datang ke saya dan bilang, kasian sekali Pak Taufan. Belumpi selesai dilaporkan yang satu, ada lagi dituduhkanki. Betul-betul berbagai cara dilakukan lawan mau jatuhkan. Sepertinya mau sekali kotak kosong. Saran saya, sebaiknya bersainglah secara sehat dan terhormat agar mendapat simpati warga,” tegas Alwi, sapaannya.
Reaksi lain juga dikemukakan La Sennang, Ketua RW I Kelurahan Lemoe. “Justru warga kami bilang sangat kecewa sama paslon yang tuduh Pak Taufan. Kenapa baru sekarang dipersoalkan mengenai raskin.
Kenapa bukan pada saat itu. Ini masalah perut Pak yang dilapor. Warga justru kecewa dan malah semakin simpati sama Pak TP,” papar La Sennang. (mp1/ajp)