Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Fokus · 15 Nov 2022 22:41 WITA ·

Muslimin Bando Tekankan Pentingnya Destinasi Wisata yang Bersih dan Ramah Lingkungan


 Muslimin Bando Tekankan Pentingnya Destinasi Wisata yang Bersih dan Ramah Lingkungan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Bupati Enrekang Muslimin Bando menekankan pentingnya mewujudkan destinasi wisata yang bersih, memiliki sanitasi yang layak, dan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Hal ini disampaikan MB saat membuka Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata. Acara ini berlangsung di Villa Bambapuang Enrekang, Selasa 15 November 2022.

Kebersihan merupakan aspek penting dalam pengembangan wisata. Dalam pelbagai survey pariwisata, kebersihan menjadi salah satu faktor utama peningkatan kunjungan wisatawan.

“Mulai dari kebersihan destinasi wisata, penginapan, kendaraan, peralatan makan minum, cuci tangan bahkan hingga kebersihan pemandu wisata sendiri,” jelas MB.

Selain itu fasilitas sanitasi seperti toilet menjadi faktor penting dalam pelayanan sektor pariwisata. Apalagi di era new normal, sterilisasi menjadi semakin diperhatikan wisatawan.

Selanjutnya pelatihan juga membahas pengelolaan sampah. Sampah tidak sekadar disingkirkan, namun juga dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menghasilkan keuntungan ekonomi dengan cara yang tentunya ramah lingkungan.

Pelatihan ini menghadirkan Kaprodi Manajemen Divisi Kamar Politeknik Pariwisata Makassar, Risman Jaya. Ia mengulas penerapan CHSE dalam pengelolaan destinasi wisata.

CHSE adalah program Kemenparekraf yang berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Ia mendorong destinasi wisata di Kabupaten Enrekang memperoleh sertifikat CHSE. Sertifikasi CHSE merupakan sebuah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Sertifikat CHSE tersebut berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan hasil penilaian ulang. (*)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

BPBD Sidrap Laporkan 2 Rumah Hanyut, 1 Orang Meninggal

3 Mei 2024 - 16:14 WITA

Banjir Bandang, Jembatan Bulu Cenrana Hanyut terbawa Arus

3 Mei 2024 - 11:49 WITA

Hujan Deras Melanda Sidrap, Kapolres Serukan Kewaspadaan

3 Mei 2024 - 09:08 WITA

Tiga Partai Elit Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 23 Daerah

2 Mei 2024 - 17:04 WITA

Ahmad Hilmi, Siswa UPT SDN 1 Amparita Wakili Sulselbar di Festival Tunas Bahasa

2 Mei 2024 - 13:38 WITA

Tim MAJU Mendaftar di Partai Demokrat untuk Bertarung di Pilkada Sidrap 2024

2 Mei 2024 - 13:24 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.