AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Salah satu kampus ternama di Bumi Nene Mallomo, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang, mengalami cobaan berat akibat dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen.
Isu tak menyenangkan ini berkaitan dengan dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi dengan inisial RA dan WS. Oknum dosen yang diduga melakukan aksi bejat ini diketahui berinisial WH.
Modus operandi dari oknum dosen tersebut adalah dengan memberikan iming-iming nilai bagus kepada mahasiswi hingga selesai kuliah.
Rektor UMS Rappang, Prof Dr H Jamaluddin Ahmad, tidak menampik adanya isu tersebut. Ia menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani masalah ini.
“Saya juga belum terlalu memantau situasi karena kemarin ada acara di Makassar. Saya akan memanggil wakil rektor I yang menangani hal ini untuk memastikan kebenarannya,” ucap Prof Dr H Jamaluddin Ahmad.
Rektor juga menegaskan bahwa persoalan ini akan ditangani secara internal karena belum ada pelaporan resmi dari korban.
Di sisi lain, Kapolsek Panca Rijang, Kompol Nano, menyatakan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen.
“Belum ada laporan yang masuk kepada kami terkait dugaan pelecehan tersebut,” ungkap Kompol Nano.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran dan menjaga keadilan bagi korban yang terkena dampak dari perilaku tidak terpuji oknum dosen tersebut.