Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Eksklusif · 24 Des 2022 15:14 WITA ·

Pasutri Digrebek di BTN Karza, Diduga Terlibat Penipuan Online


 Pasutri Digrebek di BTN Karza, Diduga Terlibat Penipuan Online Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sejumlah personel yang mengaku dari Polda Sulsel, mengamankan dua warga Pangkajene, Sidrap yang berstatus pasangan suami isteri (Pasutri), diduga kuat terlibat kasus “Sobiz” atau penipuan online.

Operasi penggerebekan tersebut berlangsung di perumahan BTN Karza, tepatnya sebelah selatan Stadion Ganggawa, Pangkajene, Sidrap, Sulsel, Jumat kemarin (23/12/2022) sekira pukul 22.15 Wita.

Selain mengamankan pasutri berinisial HMK (30) dan FTR, petugas juga menyita 1 unit mobil Mitsubishi jenis Pajero berwarna Hitam dengan Nopol DP 44 RGA dan satu HP.

Sejumlah warga yang dikonfirmasi disekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP) menceritakan, sebelum mengamankan terduga pelaku, petugas terlebih dahulu melakukan pemantauan sekira pukul 20.00 Wita.

Warga menjelaskan, awalnya Polisi mengalami kesulitan, karena pintu rumah terduga pelaku tertutup rapat, namun setelah mendapat akses, Polisi masuk dan saat itu pula terduga pelaku berupaya melarikan diri dengan melompat dari lantai rumahnya dan membuang barang bukti berupa Hand Phone.

“Pada saat penggerebekan, salah satu pelaku berinisial HMK mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari lantai dua rumahnya,” jelas salah seorang warga yang mengetahui persis kronologis kejadian tersebut.

Masih menurut warga, terduga pelaku, sudah lama menjadi Target Operasi (TO) Polda Sulsel yang nekad melompat dari lantai rumahnya sehingga mengalami luka parah pada bagian kakinya.

“Personel yang melakukan penggerebekan, mengaku petugas Polda yang menggunakan dua unit mibil yang tidak jelas Nopolnya karena suasananya gelap, begitu pula identitas petugas yang tidak diketahui,”ujar warga. (asp)

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Aliran Listrik Wilayah Banjir Sidrap Pulih 98 Persen

5 Mei 2024 - 14:37 WITA

Begini Cara Warga Desa Tana Toro Evakuasi Mandiri Pasca Banjir

5 Mei 2024 - 08:00 WITA

Bawaslu Sidrap Rekrutmen Panwascam di Tiga Kecamatan

4 Mei 2024 - 15:16 WITA

Syaharuddin Alrif Terjun pantau Kondisi Banjir di Sidrap

4 Mei 2024 - 13:23 WITA

BPBD Sidrap Laporkan 2 Rumah Hanyut, 1 Orang Meninggal

3 Mei 2024 - 16:14 WITA

Banjir Bandang, Jembatan Bulu Cenrana Hanyut terbawa Arus

3 Mei 2024 - 11:49 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.