AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Salah satu pelaku pembawa senjata tajam (Sajam) yang berhasil ditangkap dan diamankan saat terjadi bentrok antara pendukung FatMa dan DoaMu. Pelaku yang diketahui pendukung DoaMu tersebut dibawa ke Mapolres untuk di proses hukum.
“Saya tegaskan kasus ini wajib dilanjut. Ada beberapa keluarga pelaku minta dilepas, tapi saya tegaskan pelaku tetap di proses hukum, sama dengan pelaku-pelaku sebelumnya kami proses hingga vonis,” tegas Kapolres Sidrap, Ade Indrawan, Selasa (13/2/2018).
Ade mengingatkan masyarakat Sidrap untuk tidak membawa sajam kemanapun pergi karena ini dapat memancing situasi Kamtibmas yang sudah kondusif.
“Saya himbau masyarakat, janganlah bawa-bawa sajam kemana pergi. Karena saya tidak tolelir jika kedapatan sama anggota dilapangan,” tegasnya.
Ade menambahkan kondisi wilayah Hukum Mapolres Sidrap sudah dalam kendali penuh dan kondusif.
Begitu pun juga, Polisi masih tetap ditempatkan berjaga-jaga baik di depan DPRD dan KPU Sidrap, serta dititik-titik rawan terjadi gesekan.
“Alhamdulillah, kondisi saat ini kembali normal dan tidak ada lagi gejolak. Intinya sudah aman terkendali. Kami harap masyarakat jangan muda terpancing dengan isu-isu negatif,” kata Ade.
Menurutnya, kejadian tersebut merupakan hal biasa dalam demokrasi. Hanya saja perlu disikapi dengan dewasa. “Untuk tambahan personil saya kira sudah cukup. Dan tidak ada masalah lagi,” tandasnya. (asp/ajp).