Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Pinrang · 19 Des 2024 13:19 WIB ·

Pemda Pinrang Gelar Sosialisasi Anti Korupsi Dihadiri Kepsek Se-Kabupaten Pinrang


 Pemda Pinrang Gelar Sosialisasi Anti Korupsi Dihadiri Kepsek Se-Kabupaten Pinrang Perbesar

Ajatappareng.Online.PINRANG — Pj. Bupati Pinrang, H. Ahmadi Akil, S.E., M.M., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi yang diikuti oleh para kepala sekolah se-Kabupaten Pinrang di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang, Kamis (19/12).

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Pinrang menekankan pentingnya membangun komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi.

Menurutnya, tindak pidana korupsi merupakan ancaman serius yang dapat terjadi di berbagai lini, termasuk lingkungan pendidikan.Oleh karena itu, setiap aparatur di sektor pendidikan diharapkan dapat menjaga integritas dalam melaksanakan tugasnya.

“Korupsi harus kita cegah bersama dengan membangun budaya integritas dan komitmen kuat. Di dunia pendidikan, hal ini sangat penting agar Dana BOS dapat dimaksimalkan untuk pengembangan pendidikan di Kabupaten Pinrang,” ujar Pj.Bupati Ahmadi Akil.

Pj. Bupati Ahmadi Akil juga mengingatkan agar peserta sosialisasi terus menjaga nilai-nilai integritas dalam diri.

“Integritas adalah modal utama untuk mencegah tindak pidana korupsi. Jika kita kehilangan integritas, maka kita membuka peluang bagi korupsi untuk terjadi,” lanjutnya.

Pj.Bupati Ahmadi Akil memaparkan strategi pencegahan korupsi yang dapat diterapkan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.• Jangka pendek: Memberikan arahan dan edukasi dalam upaya pencegahan.• Jangka menengah: Memperbaiki sistem untuk menutup celah-celah yang memungkinkan terjadinya korupsi.• Jangka panjang: Membangun budaya integritas dengan pengelolaan anggaran yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab.Dirinya juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi asas matanre siri’ dalam budaya Bugis, yaitu rasa malu yang mendalam jika melakukan pelanggaran, termasuk korupsi.

“Penggunaan dana dan anggaran harus sesuai aturan. Bangun budaya jujur dan bermoral dalam setiap tugas. Kita adalah pengelola uang rakyat, dan sudah seharusnya kita mempertanggungjawabkan itu dengan sebaik-baiknya,” tegas Pj.Bupati Ahmadi Akil.

Mengakhiri sambutannya, Pj. Bupati Pinrang berharap seluruh peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan serius. Dirinya menginginkan agar esensi kegiatan ini benar-benar diterapkan dalam tugas sehari-hari, sehingga dapat mencegah tindak pidana korupsi secara efektif.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan bebas korupsi, khususnya dalam dunia pendidikan.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemdes Padakkalawa Imbau Petani Segera Tunaikan Zakat Pertanian

7 Mei 2025 - 14:55 WIB

Pemkab Pinrang Fokus Tata Kota: PKL, Lampu Jalan, hingga Reklame Jadi Sorotan

6 Mei 2025 - 05:00 WIB

Wabup Pinrang Sidak Dua OPD, Soroti Disiplin dan Kebersihan Lingkungan Kerja

5 Mei 2025 - 04:37 WIB

CJH Tertua Sulsel Asal Pinrang Berusia 102 Tahun, Sulaeman: Bersyukur, Dikasi’ Bonus Umur untuk Berhaji

2 Mei 2025 - 05:19 WIB

Berkunjung ke Pinrang, Menteri Diktisaintek Dukung Rencana Pendirian Perguruan Tinggi Pertanian di Pinrang

30 April 2025 - 02:52 WIB

Wakil Bupati Pinrang Terima Audiensi Yayasan Sahabat Pemuda Prestasi Indonesia

28 April 2025 - 03:45 WIB

Trending di Ajatappareng