Menu

Mode Gelap
Dituding Mahal, Begini Penjelasan Pengelola Parkir RSUD Nemal Coklit Terbatas PDPB, Ditemukan Data Pemilih Meninggal, Ternyata Masih Hidup DPRD Sidrap Terima Dokumen Rancangan APBD-P 2025, Ketua DPRD: “Prioritaskan Program Pro-Rakyat” Ini Harapan Ketua DPRD untuk Pengurus PWI Sidrap Upgrade Data Pemilih, Bawaslu Sidrap Lakukan Uji Petik

Ajatappareng · 21 Jun 2025 06:04 WITA ·

Pemkab Pinrang Tinjau Lahan Pertanian Tergenang, 590 Hektar Sawah Terdampak


 Pemkab Pinrang Tinjau Lahan Pertanian Tergenang, 590 Hektar Sawah Terdampak Perbesar

Ajatappareng.online, PINRANG — Pemerintah Kabupaten Pinrang bergerak cepat menindaklanjuti dampak curah hujan tinggi yang melanda wilayahnya pada Jumat malam lalu. Sebagai bentuk respons awal, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, turun langsung meninjau lahan pertanian yang terdampak genangan air, Sabtu (21/6).

Dalam kunjungan lapangan tersebut, Sekda didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, A. Sinapati Rudi. Mereka meninjau sejumlah lokasi di Kecamatan Duampanua, meliputi beberapa desa dan kelurahan yang terdampak banjir.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun, luas total lahan sawah yang terendam mencapai 590 hektare. Rinciannya meliputi Desa Bungi 50 hektare, Desa Barugae 50 hektare, Kelurahan Data 300 hektare, Kelurahan Bittoeng 40 hektare, dan Kelurahan Lampa 150 hektare. Seluruh lahan tersebut diketahui berada pada fase awal pertanaman, dengan umur tanaman antara 0 hingga 4 minggu.

“Langkah awal yang akan kami lakukan adalah pengerukan sedimentasi pada saluran pembuang agar air bisa segera surut dan lahan kembali bisa digunakan untuk pertanaman,” jelas A. Sinapati Rudi.

Sementara itu, Sekda A. Calo Kerrang menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melakukan asesmen langsung dan memastikan langkah penanganan yang diambil benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Kami ingin memastikan kondisi ini tidak berlarut-larut. Petani adalah bagian penting dari kekuatan pangan kita, dan mereka tidak boleh dibiarkan cemas terlalu lama,” ujar Sekda.

Ia juga menambahkan bahwa langkah-langkah penanganan akan segera dikoordinasikan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) guna mempercepat normalisasi saluran dan pemulihan areal pertanian terdampak.

Pemerintah Kabupaten Pinrang menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan responsif terhadap situasi darurat yang berpotensi mengganggu ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dituding Mahal, Begini Penjelasan Pengelola Parkir RSUD Nemal

17 September 2025 - 23:53 WITA

Masyarakat dan Tokoh Sidrap Bersatu, Doakan Syaqira Tembus Final DA7

17 September 2025 - 22:15 WITA

Coklit Terbatas PDPB, Ditemukan Data Pemilih Meninggal, Ternyata Masih Hidup

17 September 2025 - 15:39 WITA

SDN 4 Arawa Melaju ke Final Nasional, Bupati Sidrap Berikan Hadiah Khusus

17 September 2025 - 15:06 WITA

Disaksikan Wabup Nurkanaah, 35 Peserta Sekolah Lansia Fella Diwisuda

17 September 2025 - 14:50 WITA

Wabup Nurkanaah Ingatkan Kedisiplinan ASN dalam Upacara Integritas

17 September 2025 - 12:32 WITA

Trending di Edukasi