Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Ajatappareng · 21 Jun 2025 06:04 WITA ·

Pemkab Pinrang Tinjau Lahan Pertanian Tergenang, 590 Hektar Sawah Terdampak


 Pemkab Pinrang Tinjau Lahan Pertanian Tergenang, 590 Hektar Sawah Terdampak Perbesar

Ajatappareng.online, PINRANG — Pemerintah Kabupaten Pinrang bergerak cepat menindaklanjuti dampak curah hujan tinggi yang melanda wilayahnya pada Jumat malam lalu. Sebagai bentuk respons awal, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, turun langsung meninjau lahan pertanian yang terdampak genangan air, Sabtu (21/6).

Dalam kunjungan lapangan tersebut, Sekda didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, A. Sinapati Rudi. Mereka meninjau sejumlah lokasi di Kecamatan Duampanua, meliputi beberapa desa dan kelurahan yang terdampak banjir.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun, luas total lahan sawah yang terendam mencapai 590 hektare. Rinciannya meliputi Desa Bungi 50 hektare, Desa Barugae 50 hektare, Kelurahan Data 300 hektare, Kelurahan Bittoeng 40 hektare, dan Kelurahan Lampa 150 hektare. Seluruh lahan tersebut diketahui berada pada fase awal pertanaman, dengan umur tanaman antara 0 hingga 4 minggu.

“Langkah awal yang akan kami lakukan adalah pengerukan sedimentasi pada saluran pembuang agar air bisa segera surut dan lahan kembali bisa digunakan untuk pertanaman,” jelas A. Sinapati Rudi.

Sementara itu, Sekda A. Calo Kerrang menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melakukan asesmen langsung dan memastikan langkah penanganan yang diambil benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Kami ingin memastikan kondisi ini tidak berlarut-larut. Petani adalah bagian penting dari kekuatan pangan kita, dan mereka tidak boleh dibiarkan cemas terlalu lama,” ujar Sekda.

Ia juga menambahkan bahwa langkah-langkah penanganan akan segera dikoordinasikan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) guna mempercepat normalisasi saluran dan pemulihan areal pertanian terdampak.

Pemerintah Kabupaten Pinrang menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan responsif terhadap situasi darurat yang berpotensi mengganggu ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sidenreng Rappang Raih Penghargaan Kabupaten Sehat 2025

28 November 2025 - 20:59 WITA

Pelantikan Karang Taruna Sidrap 2025–2030, Bupati Launching Gerakan ‘Sipatuoki’

28 November 2025 - 07:36 WITA

Mahasiswa Prodi Peternakan UMS Rappang Kaji Manajemen Litter 

28 November 2025 - 00:10 WITA

DPRD dan Pemkab Sidrap Selesaikan Pembahasan APBD 2026

28 November 2025 - 00:04 WITA

Proposal Penelitian UMS Rappang Soroti Efektivitas Media Pengasinan Telur Asin Itik

27 November 2025 - 14:31 WITA

Sidrap Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

27 November 2025 - 14:03 WITA

Trending di Eksklusif