Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 21 Sep 2022 18:34 WITA ·

Pemkab Santuni Keluarga Korban Bunuh Diri di Ancol, Pinrang


 Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) berkunjung ke rumah Duka korban bunuh diri, Selasa (20/9/2022). Perbesar

Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) berkunjung ke rumah Duka korban bunuh diri, Selasa (20/9/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) berkunjung ke rumah Duka korban bunuh diri, Selasa (20/9/2022).

Pelaksana tugas Kepala Dinas P2KBP3A dr. Ramli mengungkapkan, Kedatangan dirinya dan tim bermaksud memberikan bantuan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Selain itu, lanjutnya, pihak Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas yang dipimpinnya akan melakukan pendampingan psikologi bagi kedua anak korban.

Pendampingan ini, lanjutnya, dimaksudkan agar kedua anak ini tidak berlarut-larut terbawa dalam kesedihan yang dapat menyebabkan depresi atas kejadian yang menimpa keluarganya.

Ramli pun berharap keluarga dan sekolah tetap membuka pintu koordinasi untuk proses pendampingan psikologi bagi kedua anak ini.

Sementara itu, dihubungi terpisah Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sriwati, SKM, M.Kes mengungkapkan bahwa, sebelum dilakukan pendampingan, akan dilakukan assesment agar dapat diketahui jenis pendampingan psikologi yang akan diterapkan kepada dua anak ini.

Selain itu, lanjut Sriwati, pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sulawesi selatan dan Pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban terkait rencana pendampingan psikologi ini. (ac)

Artikel ini telah dibaca 339 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Innalillah.. Andi Faisal Ranggong Meninggal Dunia

6 Mei 2024 - 09:43 WITA

Aliran Listrik Wilayah Banjir Sidrap Pulih 98 Persen

5 Mei 2024 - 14:37 WITA

Begini Cara Warga Desa Tana Toro Evakuasi Mandiri Pasca Banjir

5 Mei 2024 - 08:00 WITA

Bawaslu Sidrap Rekrutmen Panwascam di Tiga Kecamatan

4 Mei 2024 - 15:16 WITA

Syaharuddin Alrif Terjun pantau Kondisi Banjir di Sidrap

4 Mei 2024 - 13:23 WITA

BPBD Sidrap Laporkan 2 Rumah Hanyut, 1 Orang Meninggal

3 Mei 2024 - 16:14 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.