AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Suasana kebersamaan dan keakraban mewarnai acara buka puasa bersama yang digelar Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama masyarakat Kecamatan Tellu Limpoe.
Acara ini berlangsung di kediaman anggota DPRD Sidrap, Muh. Albar Bahar, di Kelurahan Arateng, Tellu Limpoe, pada Minggu (16/3/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, Wakil Bupati Nurkanaah, Pj. Sekda Andi Rahmat, serta unsur Forkopimda, pimpinan OPD, camat, dan lurah se-Kecamatan Tellu Limpoe.
Selain berbuka puasa bersama, acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan paket sembako kepada mustahik zakat yang disalurkan oleh Baznas Sidrap.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Nurkanaah didampingi Pj. Sekda Andi Rahmat, Camat Tellu Limpoe, serta Kapolsek dan Danramil setempat.
Dalam kesempatan ini, Bupati Syaharuddin Alrif berdialog langsung dengan warga, menyerap aspirasi dan mendengar langsung kebutuhan masyarakat.
Salah satu isu yang dibahas adalah ketersediaan pupuk bagi petani. Warga menyampaikan bahwa saat ini pupuk sudah lebih mudah didapatkan dibanding sebelumnya.
Bupati menegaskan komitmennya untuk lebih dekat dengan masyarakat dalam menjalankan pemerintahan.
“Kali ini saya tidak sendirian seperti saat di DPRD Provinsi. Sekarang, saya hadir bersama seluruh jajaran pemerintahan untuk memastikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Syaharuddin Alrif.
Ia juga mengingatkan bahwa setelah Pilkada usai, seluruh aparatur pemerintahan harus kembali fokus bekerja demi kemajuan Sidrap.
“Pilkada sudah selesai. Sekarang, kita tinggalkan politik dan fokus membangun Sidrap. Mari kita bekerja bersama untuk masyarakat,” tegasnya.
Salah satu program prioritas yang telah dijalankan oleh Pemkab Sidrap adalah BPJS gratis bagi masyarakat. Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp41 miliar untuk membiayai program ini, sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa biaya.
Selain itu, bagi warga yang memiliki tunggakan iuran BPJS, diberikan opsi pembayaran secara bertahap untuk meringankan beban mereka.
Kemudahan bagi petani juga menjadi perhatian utama. Pemkab Sidrap memastikan bahwa ketersediaan pupuk kini lebih terjamin sehingga petani dapat lebih mudah mendapatkan pasokan yang dibutuhkan.
Selain itu, untuk membantu masyarakat dalam memiliki atau menjual tanah, pemerintah telah mengurangi pajak jual beli tanah agar lebih terjangkau.
Di bidang infrastruktur dan kesejahteraan pegawai, Pemkab Sidrap terus melakukan pembangunan dan perbaikan lampu jalan guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Selain itu, gedung masyarakat yang ada akan dialihfungsikan menjadi rumah camat untuk mendekatkan layanan administrasi kepada warga.
Program “Sidrap Berkah,” yang berisi kegiatan mengaji setiap malam Jumat, juga diperkuat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kehidupan keagamaan masyarakat.
Tak hanya itu, insentif bagi imam masjid dan pegawai sara’ ditingkatkan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran mereka di masyarakat.
Guna meningkatkan kesejahteraan aparatur pemerintahan, Pemkab Sidrap memastikan bahwa gaji guru, lurah, dan perangkat desa selalu cair tepat waktu pada tanggal 1 setiap bulan.
Sertifikasi guru yang sebelumnya dicairkan setiap enam bulan kini dipercepat menjadi setiap tiga bulan.
Selain itu, untuk menyambut Hari Raya, Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN akan dicairkan sebelum Lebaran agar mereka bisa mempersiapkan kebutuhan dengan lebih baik.
Di sektor pertanian, Pemkab Sidrap telah berhasil meningkatkan produksi gabah petani dari sebelumnya 5-5,5 ton per panen menjadi 7 ton per panen.
Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi daerah.
Ke depan, pemerintah berencana menambah musim tanam dari dua kali setahun menjadi tiga kali setahun dengan sistem serentak, sehingga produktivitas pertanian bisa semakin optimal.
Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa berbagai program prioritas ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidrap secara menyeluruh.
“Kami ingin meningkatkan kesejahteraan petani, karena dengan hasil panen yang lebih banyak, ekonomi Sidrap juga akan semakin baik,” jelasnya.
Dengan berbagai program yang telah berjalan dan yang sedang direncanakan, Pemkab Sidrap optimis dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Acara buka puasa ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah komunikasi langsung antara pemerintah dan rakyat. (asp)
