AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR – Pemprov Sulawesi Selatan meluncurkan Bus Trans Sulsel, Senin (14/7/2025) yang semula direncanakan 9 Juli. Launching moda transportasi massal ini akan berlangsung di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar.
Sarana angkutan umum ini melanjutkan rute dan koridor layanan Bus Mamminasata sebelumnya yang dioperasikan Kementerian Perhubungan.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, menyebut layanan ini menjadi solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan. Selain itu meningkatkan kenyamanan dan efisiensi mobilitas warga.
Trans Sulsel, kata Andi Erwin, hadir sebagai sistem transportasi terpadu yang menjawab kebutuhan masyarakat urban Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa/Gowa, Takalar).
”Integrasi dengan kereta api, bandara, hingga pelabuhan menjadi poin penting dalam pengembangan jaringan angkutan massal ini,” jelas Andi Erwin, seperti dilansir situs Pemprov Sulsel, Sabtu (12/7/2025).
Uji Coba
Menurut Andi Erwin Bus Trans Sulsel ini untuk memperkuat konektivitas kawasan Mamminasata. Transportasi publik berbasis bus yang aman, terjangkau, dan terintegrasi.
Pemprov Sulsel telah melalukan uji coba Bus Trans Sulsel secara terbatas melayani penumpang di wilayah Mamminasata .
Selama masa uji coba, sejumlah unit bus melayani tiga koridor utama, termasuk satu koridor tambahan yang masih berada di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan.
Rute Koridor 1
Koridor 1 akan melayani jalur dalam Kota Makassar hingga Takalar dengan 14 bus dengan identitas visual “Trans Sulsel”.
Rute Koridor 1 berawal dari Mal Panakkukang, Jl. Boulevaer, Jalan AP Pettarani, Jalan Pelita Raya, Jl. Sungai Saddang Baru/Lama, Jl. Gunung Latimojong, Jl. Lanto Dg Pasewang, Jl. Sudirman, Jl. Haji Bau, dan berlanjut ke kawasan CPI.
Bus kemudian berputar di kawasan Universitas Ciputra, Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, RS Vertikal Kemenkes, lalu ke arah Tanjung Bunga hingga Pelabuhan Takalar. Di jalur koridor 1 ada 105 halte untuk mencapai 105 titik (pulang-pergi).
Rute Koridor 2
Sementara koridor 2 menghubungkan Kampus Unhas Tamalanrea, sepanjang Jl. Perintis Kemerdekaan, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, hingga Stasion Kereta Api Mandai di Maros.
Koridor ini terkoneksi dengan jalur kereta api dari Maros menuju Pangkep, Barru, dan Parepare. Di koridor ini tersedia 13 armada bus dan 51 halte.
Selain dua koridor utama tersebut, ada Koridor 5 yang hingga kini masih di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan.
Rute ini menghubungkan Fakultas Teknik Unhas Gowa Mall Panakukang dan Unhas Tamalanrea.
Koridor ini merupakan bagian dari dukungan pusat terhadap pengembangan angkutan massal di kawasan Mamminasata.
Koridor ini akan tetap beroperasi paralel dengan pengelolaan Bus Trans Sulsel oleh Pemprov Sulsel.
Belum Ada Informasi Tarif
Belum ada informasi berapa tarif Bus Trans Sulsel. Namun bila mengacu pada layanan sebelumnya oleh Kementerian Perhubungan, tarif sekali perjalanan Rp 4.600 untuk umum. Sedangkan mahasiswa pelajar dan lansia mendapatkan tarif khusus Rp 2.000.
Pembayaran secara digital melalui scan QR menggunakan handphone berbasis akun bank atau dompet digital, atau dengan kartu pembayaran. (*/sp)