Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Eksklusif · 4 Nov 2024 10:54 WIB ·

Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik


 Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Kepala BAPENDA Kabupaten Enrekang dinilai buruk dalam menajalankan tugas, terbukti persoalan Pengelolaan Pendapatan Daerah ( PAD ) tidak ada peningkatan sehingga berimbas pada kemampuan bayar Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Sehingga disayangkan sekali keputusan PJ bupati enrekang Marwan Mansyur yang baru 8 hari kerja menunjuk Kepala BAPENDA sebagai PLT Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD ) yang dinilai sangat keliru dan diduga tidak melalui mekanisme evaluasi terlebih dahulu sesuai yang disampaikan di upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-96.

“Saya anggap PJ Bupati Enrekang blunder dengan keputusan yang d ambil, kinerja BAPENDA saja buruk. tapi kenapa lagi dibebani urus desa . Kemungkinan karna satu almamater sehingga di spesial kan dan bisa saja jabatan baru Hidjas Gaffar dia manfaatkan untuk menguntungkan paslon tertentu “ ujar Moh. izwan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Enrekang ( Unimen), Minggu kemarin, (3/11/2024)

Ia juga menjelaskan bahwa, Disaat capian pajak dan retribusi jauh dari target yang berimbas pada kemampuan bayar pemda , sehingga banyak masyarakat bertanya- tanya sampai sekarang tidak ada penagihan PBB di desa-desa . pajak reklame, tambang c juga di indikasikan tidak optimal .

Kemungkinan besar beliau terlalu sibuk urus politik sehingga tagihan PBB terbengkala sampai sekarang , padahal PAD merosot tajam sehingga berimbas pada kemampuan bayar Pemerintah Daerah . ironisnya lagi malah kepoin urusan desa yang pastinya menjadi tanda tanya besar .

“Saya harap PJ Bupati Enrekang, Marwan Mansyur harus merubah keputusan tersebut, jika menginginkan pemilu damai untuk menghindari terjadinya riakan dengan gelombang massa yang besar . Apalagi Kepala BAPENDA viral dengan postingan calon bupati di WhatsApp pribadinya yang sudah menjadi konsumsi masyarakat bahwa beliau berpihak ke salah satu paslon tertentu” jelas Izwan mantan Kabid departemen advokasi BEM UNIMEN .

Ia menambahkan bahwa, kok bisa-bisanya ya Muh.Hidjas Gaffar Kepala BAPENDA dibebani lagi urus Desa , padahal kinerjanya saja di BAPENDA sudah buruk dan jauh dari harapan masyarakat. Ada apa ya?

Kemungkinan besar kehadiran Hidjas Gaffar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD ) dan isu yang beredar bahwa beliau merencanakan melakukan mutasi besar- besaran PLT Desa yang tidak berpihak ke salah satu paslon yang pernah beliau history melalui WhatsApp pribadinya.

“Saya cuman mengingatkan kepada PJ Bupati Enrekang Dan Kepala BAPENDA Enrekang jangan main-main mata denga paslon tertentu yang potensi membuat kegaduhan di bumi massenrempulu .

Suhu politik semakin tinggi, jika anda terang-terangan menguntungkan paslon tertentu dengan waktu pemilihan yang terlalu singkat . Kami akan secara terpaksa meminta anda angkat kaki dari bumi massenrempulu,” tegas Ciwang (Achi)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Warga Panca Lautang Kompak Bersihkan Jalan Poros Soppeng-Pangkajene

9 Mei 2025 - 05:19 WIB

Dr. Bunyamin Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Doa dalam Sukseskan Haji 2025

9 Mei 2025 - 01:47 WIB

Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap

8 Mei 2025 - 13:55 WIB

Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga

8 Mei 2025 - 13:06 WIB

Prodi Agribisnis UMS Rappang Dorong Prestasi Mahasiswa Lewat Pelatihan Penulisan Proposal

8 Mei 2025 - 10:14 WIB

Program Studi Agribisnis UMS Rappang Dorong Digitalisasi Pelayanan Melalui Pendampingan BSI Universitas

8 Mei 2025 - 10:03 WIB

Trending di Edukasi