Menu

Mode Gelap
Polres Parepare Sita 20 Kg Sabu di Pelabuhan, Nilai Capai Rp16 Miliar Kasat Narkoba Tegaskan Kasus yang Seret Kades di Bone Tetap Lanjut Objek Wisata Patumba Aset Compong, Kades: Isu jadi Tempat Mesum Itu Hoax Dinas LH dan APH tak Tegas, Sidrap Terancam Eksploitasi Pertambangan Ketua KONI Sidrap Mundur, Sahabuddin Pakkadja Jabat Plt

Eksklusif · 13 Jul 2025 21:54 WITA ·

Pimpin Rakor Sosial, Bupati Sidrap Targetkan 15 Ribu Warga Miskin Keluar dari Garis Kemiskinan


 Pimpin Rakor Sosial, Bupati Sidrap Targetkan 15 Ribu Warga Miskin Keluar dari Garis Kemiskinan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dinas Sosial Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar Rapat Koordinasi Pembangunan Bidang Sosial di Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, pada Minggu (13/7/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pilar-pilar sosial, Kepala Desa dan Lurah se-Sidrap, serta operator Six Engine Dinas Sosial dari setiap desa dan kelurahan.

Kepala Dinas Sosial Sidrap, Wahida Alwi, menegaskan rapat ini menjadi ajang penajaman arah pembangunan sosial di Sidrap. Program-program prioritas seperti BPJS gratis, pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (Data SEN), dan Program Sekolah Rakyat menjadi fokus utama.

“Malam ini kita melakukan penajaman terhadap program-program unggulan Dinas Sosial. Kami tidak hanya mengurus BPJS gratis atau ODGJ, tetapi juga berbagai persoalan sosial lainnya, mulai dari wanita rentan, gelandangan, pengemis, hingga mereka yang mengalami masalah sosial tetapi tidak tergolong miskin,” ungkap Wahida.

Ia juga menyoroti tantangan transisi data dari DTKS ke Data SEN yang masih menghadapi tingkat kesalahan data hingga 20 persen. Untuk itu, Dinsos berupaya menyempurnakan pendataan bersama BPS agar program bantuan dan intervensi sosial lebih tepat sasaran.

Sementara itu, Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif, menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen, mulai dari perangkat desa, lurah, camat, tenaga kesejahteraan sosial, hingga tokoh masyarakat. Ia mengingatkan bahwa penanganan masalah sosial adalah pekerjaan yang harus dilakukan secara kolektif dan berkelanjutan.

“Pembangunan sosial ini pekerjaan yang tidak pernah selesai. Tidak ada orang yang bercita-cita untuk miskin. Karena itu, tugas kita adalah membuka ruang, kepedulian, dan harapan. Kita punya 15.750 warga yang tergolong miskin di Sidrap, ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegas Syaharuddin.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan jabatan dan amanah yang diemban sebagai sarana memperbaiki nasib masyarakat.

Ia menargetkan dalam lima tahun ke depan, angka kemiskinan dan jumlah rumah tidak layak huni di Sidrap dapat ditekan melalui kerja sama lintas sektor.

“Kepedulian kita harus kita pompa. Semua OPD bergerak satu tujuan. Dinas bergerak paralel, agar masyarakat yang tadinya tidak berdaya bisa bangkit,” pungkasnya.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal konsolidasi lintas pemangku kepentingan di Sidrap dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang lebih merata. (asp)

Artikel ini telah dibaca 299 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Musyawarah Percasi Sidrap: Arham Terpilih Sebagai Ketua Umum Baru

2 Agustus 2025 - 21:14 WITA

Vonis Jatuh! Kontraktor dan PPK Proyek RS Pratama Sidrap Terbukti Rugikan Negara Rp914 Juta

1 Agustus 2025 - 22:58 WITA

Bupati Sidrap Lepas Tim Sepak Bola Sidrap ke Ajang Pra Porprov

1 Agustus 2025 - 17:32 WITA

Polres Parepare Sita 20 Kg Sabu di Pelabuhan, Nilai Capai Rp16 Miliar

1 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Wabup Sidrap Tinjau Gerakan Pangan Murah di Pasar Bilokka, Warga Antusias Dapatkan Sembako Terjangkau

1 Agustus 2025 - 15:40 WITA

Pemkab Sidrap Teken MoU dengan Universitas Terbuka, Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi

1 Agustus 2025 - 10:15 WITA

Trending di Eksklusif