Menu

Mode Gelap
Sulsel Terima Penghargaan Daerah Peduli Ketahanan Pangan Realisasi Belanja APBD Tertinggi, Mendagri Apresiasi Pangkep dan Sidrap Fatmawati Rusdi Dukung Penuh Program Yayasan Kanker Indonesia Sulsel Bupati Pinrang Irwan Hamid Hadiri Pengarahan Mendagri Terkait Dinamika Sosial Masyarakat JMSI Sulsel Terbentuk, Ini Susunan Pengurusnya

Fokus · 4 Sep 2024 15:46 WITA ·

Pj Bupati Sidrap Hadir sebagai Narasumber di Seminar Nasional UIN Alauddin Makassar


 Pj Bupati Sidrap Hadir sebagai Narasumber di Seminar Nasional UIN Alauddin Makassar Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Penjabat Bupati Sidrap, Basra, berperan sebagai narasumber dalam Seminar Nasional Keperawatan yang digelar oleh Program Studi Keperawatan dan Ners di Gedung Pertemuan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Rabu (4/9/2024). Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar tahun 2024.

Mengangkat tema “Perawat Bisa Tonji: Peluang Meniti Karier dalam Dunia Keperawatan,” seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada para mahasiswa baru yang akan memulai perjalanan akademik mereka di bidang keperawatan.

Dalam sambutannya, Basra memberikan apresiasi kepada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar atas terselenggaranya seminar ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting bagi para mahasiswa baru untuk memahami pentingnya peran perawat dalam dunia kesehatan.

“Ini merupakan langkah awal yang sangat penting bagi para mahasiswa baru untuk memulai perjalanan menuntut ilmu sebagai perawat,” ujar Basra, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap.

Selama pemaparannya, Basra menjelaskan bahwa profesi perawat adalah pekerjaan yang mulia dan krusial. Perawat tidak hanya bertanggung jawab dalam memberikan perawatan fisik dan emosional kepada pasien, tetapi juga berperan dalam edukasi kesehatan bagi pasien dan keluarganya.

Sebagai seorang yang berlatar belakang perawat, Basra memotivasi para mahasiswa baru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Ia juga membagikan perjalanan kariernya yang dimulai sebagai perawat di puskesmas hingga kini menjabat sebagai Penjabat Bupati.

“Saya memulai karier sebagai perawat fungsional di puskesmas, kemudian menjadi kepala puskesmas, pernah menjabat sebagai irban inspektorat, sekretaris disdikbud, sekretaris dinas kesehatan, hingga akhirnya dipercaya menjadi Penjabat Bupati,” jelasnya.

Basra juga menekankan pentingnya kemampuan adaptasi dan pengembangan diri, termasuk dalam bidang kepemimpinan, sebagai kualitas penting yang harus dimiliki oleh seorang perawat.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan II FKIK UIN Makassar, M. Fais Satrianegara, serta beberapa narasumber lainnya dan dosen-dosen FKIK UIN Makassar. (*)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

30 Ribu Jamaah Hadiri Maulid Akbar di Maros, Menag Nasaruddin Umar Beri Pesan Persatuan

13 September 2025 - 15:01 WITA

Sulsel Terima Penghargaan Daerah Peduli Ketahanan Pangan

13 September 2025 - 07:52 WITA

Bertekad Sukseskan Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII SAR Kanaah Pimpin Gladi Bersih

13 September 2025 - 02:01 WITA

Majlis Ekonomi Aisyiyah Sidrap Koordinir UMKM di Kemah Tahfidz

12 September 2025 - 20:32 WITA

Bupati Sidrap: Kepemimpinan Rasulullah Jadi Inspirasi Membangun Daerah

12 September 2025 - 17:23 WITA

Kawal IP300, Bupati Sidrap Pimpin Rapat Koordinasi di Padangloang

12 September 2025 - 17:17 WITA

Trending di Fokus