Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Fokus · 4 Sep 2024 15:46 WITA ·

Pj Bupati Sidrap Hadir sebagai Narasumber di Seminar Nasional UIN Alauddin Makassar


 Pj Bupati Sidrap Hadir sebagai Narasumber di Seminar Nasional UIN Alauddin Makassar Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Penjabat Bupati Sidrap, Basra, berperan sebagai narasumber dalam Seminar Nasional Keperawatan yang digelar oleh Program Studi Keperawatan dan Ners di Gedung Pertemuan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Rabu (4/9/2024). Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar tahun 2024.

Mengangkat tema “Perawat Bisa Tonji: Peluang Meniti Karier dalam Dunia Keperawatan,” seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada para mahasiswa baru yang akan memulai perjalanan akademik mereka di bidang keperawatan.

Dalam sambutannya, Basra memberikan apresiasi kepada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar atas terselenggaranya seminar ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting bagi para mahasiswa baru untuk memahami pentingnya peran perawat dalam dunia kesehatan.

“Ini merupakan langkah awal yang sangat penting bagi para mahasiswa baru untuk memulai perjalanan menuntut ilmu sebagai perawat,” ujar Basra, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap.

Selama pemaparannya, Basra menjelaskan bahwa profesi perawat adalah pekerjaan yang mulia dan krusial. Perawat tidak hanya bertanggung jawab dalam memberikan perawatan fisik dan emosional kepada pasien, tetapi juga berperan dalam edukasi kesehatan bagi pasien dan keluarganya.

Sebagai seorang yang berlatar belakang perawat, Basra memotivasi para mahasiswa baru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Ia juga membagikan perjalanan kariernya yang dimulai sebagai perawat di puskesmas hingga kini menjabat sebagai Penjabat Bupati.

“Saya memulai karier sebagai perawat fungsional di puskesmas, kemudian menjadi kepala puskesmas, pernah menjabat sebagai irban inspektorat, sekretaris disdikbud, sekretaris dinas kesehatan, hingga akhirnya dipercaya menjadi Penjabat Bupati,” jelasnya.

Basra juga menekankan pentingnya kemampuan adaptasi dan pengembangan diri, termasuk dalam bidang kepemimpinan, sebagai kualitas penting yang harus dimiliki oleh seorang perawat.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan II FKIK UIN Makassar, M. Fais Satrianegara, serta beberapa narasumber lainnya dan dosen-dosen FKIK UIN Makassar. (*)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

TRC BPBD Sidrap Tinjau Longsor di Leppangeng, 384 KK Terdampak

21 Desember 2025 - 16:04 WITA

Rektor UMS Rappang Raih Penghargaan Pimpinan Perguruan Tinggi Terbaik dari LLDIKTI Wilayah IX

20 Desember 2025 - 19:35 WITA

SMAN 11 Sidrap Bagikan Rapor Semester Ganjil, Kepala Sekolah Tekankan Evaluasi dan Karakter

19 Desember 2025 - 14:06 WITA

Peringati Hari Juang TNI AD, TNI–Polri dan Pemkab Sidrap Bersihkan Danau Sidenreng

19 Desember 2025 - 13:55 WITA

Pemkab Sidrap Perkuat Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik

18 Desember 2025 - 12:39 WITA

Isu Intimidasi DPRD Sidrap Dibantah Kuasa Hukum Pemilik Lahan

18 Desember 2025 - 11:41 WITA

Trending di Fokus