AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Wahid, Pape sebuah pondok pesantren yang berlokasi di Desa Wanio, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap. Ponpes ini dikelola oleh Dr. Ali Rahim dan dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan yang banyak mencetak qari dan qariah di Bumi Nene Mallomo.
Rabu, (30/4/2025), Ponpes Al Wahid kembali menggelar Khataman Shorof dan Tahfidz 30 Juz, yang menandai capaian penting para santri. Sebanyak 24 orang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz, 83 santri khatam ilmu shorof, serta 21 santri TPA.
Menurut Direktur Pondok Pesantren Al Wahid Pape, Dr Ali Rahim, Pesantren Al Wahid terus berusaha berkembang dan eksis dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an dan pengkaji ilmu-ilmu keislaman.
“Program unggulan kami adalah pengajaran ilmu shorof, yang merupakan ilmu dasar dalam memahami struktur dan perubahan kata dalam bahasa Arab. Untuk itu, kami mendatangkan langsung tenaga pengajar dari Jawa guna memastikan kualitas pembelajaran,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan dukungan orang tua, masyarakat, serta sinergi dengan pemerintah dan Kementerian Agama, pesantren akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan karakter santri.
Sementara, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Andi Rahmat Saleh, yang hadir mewakili Bupati Sidrap pada acara yang berlangsung di kompleks pesantren, Pape, Desa Wanio, Kecamatan Panca Lautang itu, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keberhasilan para santri dan pembina pondok pesantren.
“Ini adalah momen sakral dan penuh nilai. Para santri ini adalah aset masa depan daerah dan harapan kita dalam melanjutkan tradisi keilmuan dan akhlakul karimah,” ujarnya.
Andi Rahmat menegaskan, capaian tersebut merupakan bukti nyata pembentukan generasi Qur’ani di Sidrap. Ia juga menyinggung komitmen pemerintah daerah dalam membangun Sidrap sebagai daerah yang aman dan religius.
“Salah satu bentuk nyatanya adalah pelaksanaan doa dan zikir bersama setiap malam Jumat, sebagai ikhtiar batin untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT bagi masyarakat Sidrap,” tambahnya.
Ia menyampaikan cita-cita besar Pemda Sidrap untuk menghidupkan kembali identitas daerah sebagai Bumi Para Ulama dan Penghafal Al-Qur’an.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman, Anggota DPRD Sudarmin, Pembina Ponpes DDI Mangkoso Almukarram AG. Drs. H. Safaruddin Latif, Ketua STAI DDI Parepare KH. Muhammad Djunaidi, dan Ketua DPD PGMI Sidrap H. Muhammad Tahir. (*)