AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Program Studi (Prodi) Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembelajaran berbasis pengalaman lapangan. Pada 23–25 November 2025, Prodi Ilmu Perikanan melaksanakan Field Trip Terpadu ke tiga kabupaten sekaligus, yakni Bone, Sinjai, dan Bulukumba, sebagai bagian dari kegiatan Praktek Lapang Terpadu (PLT) mahasiswa.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan seluruh unsur Prodi Ilmu Perikanan, mulai dari Ketua Program Studi, Surianti, S.Pi., M.Si, para dosen, hingga mahasiswa semester 3, 5, dan 7.
Field trip ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung terkait budidaya, penangkapan, konservasi, hingga pengolahan hasil perikanan di berbagai lokasi lapangan.
Selama kunjungan, mahasiswa berkesempatan mengunjungi sejumlah titik strategis di setiap kabupaten, seperti unit pembenihan ikan, kawasan budidaya tambak, pusat konservasi perairan, hutan mangrove, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), serta industri pengolahan hasil perikanan. Melalui rangkaian kunjungan tersebut, mahasiswa dapat melakukan pengamatan langsung, berdiskusi dengan praktisi, serta memahami alur proses kerja sektor perikanan secara komprehensif.
Ketua Prodi Ilmu Perikanan, Surianti, S.Pi., M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari kurikulum berbasis pengalaman (experiential learning).
“Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat kondisi riil di lapangan, memahami tantangan sektor perikanan, serta menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik sesungguhnya. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka di dunia kerja,” ujarnya.
Para dosen pendamping turut memberikan bimbingan selama kegiatan, memastikan mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan teknis, melakukan observasi dengan tepat, serta menyusun laporan ilmiah berdasarkan hasil kunjungan.
Melalui kegiatan field trip terpadu ini, Prodi Ilmu Perikanan UM Sidenreng Rappang berharap mahasiswa semakin siap menghadapi dinamika industri perikanan serta terdorong untuk mengambil peran dalam pengembangan sektor perikanan baik di tingkat lokal maupun nasional. (asp)

















