Menu

Mode Gelap
Dilantik Besok, RMS Siap Kawal 8 Kader NasDem Sulsel yang akan jadi Bupati dan Wakil Bupati Pj Bupati Enrekang, Marwan Mansyur Pamit pada Masyarakat dan ASN Kapolda Pimpin Pemusnahan Narkoba Senilai Miliaran di Polres Sidrap Retret Kepala Daerah di Magelang Berlangsung 7 Hari, Ini Jadwal dan Materinya 21 Atlet Catur Sidrap Ikuti Kejurprov di Parepare

Fokus · 18 Feb 2025 06:09 WIB ·

Retret Kepala Daerah di Magelang Berlangsung 7 Hari, Ini Jadwal dan Materinya


 Retret Kepala Daerah di Magelang Berlangsung 7 Hari, Ini Jadwal dan Materinya Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA — Para kepala daerah yang akan dilantik pada 20 Februari 2025 akan langsung mengikuti retret selama sepekan mulai keesokan harinya. Sebanyak 481 kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Retret ini ini dilaksanakan setelah kepala daerah terpilih yang terdiri dari gubernur, bupati dan wali kota beserta wakilnya dilantik pada 20 Februari 2025.

Retret awalnya dijadwalkan berlangsung selama 14 hari. Namun karena terdampak pemangkasan anggaran, hari pelaksanaan agenda tersebut harus dikurangi. Retret dijadwalkan akan digelar selama satu pekan dari 21 hingga 28 Februari 2025. “Retret tadinya 14 hari, sekarang sudah dikurangi harinya,” kata Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan retret kepala daerah digelar untuk membangun ikatan emosional serta kerja sama antar kepala daerah. Tito mengharapkan ada keselarasan para kepala daerah di antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Retret, kata dia, akan dikemas dengan pola diskusi terbuka bagi kepala daerah. “Bagaimana membuat mereka (kepala daerah) dalam menjalankan programnya pro rakyat, itu yang paling utama,” ujar Menteri Tito. “Biarkan mereka sambil saling bicara, membangun hubungan, karena tidak mungkin satu daerah, bisa bekerja sendiri.”

Materi Retret Kepala Daerah
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan kemungkinan ada mantan presiden Republik Indonesia yang akan berbicara sebagai pemateri dalam retret. Ia menyebut pembicara pada retret sebagian besar tokoh dari dalam negeri, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

“Kali ini pembicaranya itu semuanya menteri dan widyaiswara dari Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional), Bapak Presiden, dan mungkin nanti ada juga mantan presiden yang akan berbicara,” kata dia kepada sejumlah media di Kantor Kemendagri, Jakarta.

Kendati demikian, Bima enggan merinci mantan presiden dimaksud. Dia mengatakan nama dari mantan presiden yang menjadi pembicara dalam retret tersebut nanti diberi tahu kemudian. “Mungkin. nanti kita sampaikan. Nantilah kita lihat,” ujarnya.

Setidaknya, ada lima pokok pembekalan dalam retret kepala daerah. Pertama, pemahaman tentang tugas pokok, mengingat tidak semua kepala daerah terpilih berlatar belakang politik pemerintahan.

Kedua, pemahaman tentang Astacita yang merupakan delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ketiga, membangun kedekatan emosional antarkepala daerah demi kelancaran pembangunan di daerah ke depan.

Keempat, tentang pengelolaan anggaran karena kepala daerah perlu mengawal uang rakyat. Kelima, kepala daerah akan diberikan materi tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan. Ini bertujuan menjadikan kepala daerah sebagai garda terdepan pemersatu bangsa sekaligus tokoh nasionalis.

Menurut Bima Arya, retret tersebut hanya akan diikuti oleh para kepala daerah. Wakil kepala daerah hanya akan mengikuti retret di hari terakhir, yaitu pada 28 Februari 2025. Alasannya karena penghematan anggaran dan keterbatasan fasilitas yang ada.

Kepala Daerah Nginap di Tenda
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya juga mengatakan, kepala daerah yang akan mengikuti kegiatan retret akan tidur di tenda.

Bima menjelaskan, sistem pembagian tenda pada retret untuk para menteri kabinet Prabowo-Gibran, beberapa waktu lalu, memang membagi satu tenda untuk ditempati satu menteri.

Sedangkan, hal yang berbeda akan diberlakukan dalam kegiatan retret untuk kepala daerah, dimana menggunakan sistem sharing alias satu tenda untuk ditempati beberapa kepala daerah.
Ia menjelaskan, hal ini dikarenakan jumlah kepala daerah yang mengikuti retreat tergolong banyak.

“Kalau dulu para menteri itu satu tenda satu (orang). Sekarang (retrat kepala daerah) sharing. Ada yang berdua, ada yang bertiga, ada yang berempat,” kata Bima.

Ia mengatakan, di lokasi digelarnya retret terdapat satu kelas besar berkapasitas 500 orang dan 50 hingga 100 ruang kelas berukuran kecil yang disiapkan untuk aktivitas di dalam ruangan pada retret.

Adapun kegiatan di dalam ruangan, misalnya seperti dialog interaktif antara para kepala daerah dengan pemateri. Bima juga menjelaskan, khusus untuk para kepala daerah yang berusia di atas 60 tahun akan ditempatkan pada tenda yang tidak jauh dari lokasi ruang-ruang kelas tersebut.

“Kami mengatur agar, ini ada lumayan banyak kepala daerah itu yang di atas 60 tahun dan kami akan tempatkan dekat ke lokasi ruang-ruang kelas. Bagi kepala daerah yang di bawah 40 tahun, masih segar, masih muda, masih enerjik, maka lokasinya mungkin agak jauh,” tambah Bima.

Sementara itu, terkait pemateri yang akan dihadirkan dalam kegiatan retret kepala daerah, Bima menyebut, tidak ada pemateri dari luar negeri. Seluruhnya adalah dari kementerian dan Lemhanas.

Namun demikian, ia mengungkapkan, tidak semua menteri di kabinet Prabowo-Gibran akan menyampaikan materi dalam retret. Hal itu dikarenakan sulitnya mengatur jadwal beberapa menteri.

“Menteri Keuangan Sri Mulyani akan berbicara tentang efisiensi misalnya. Kepala Badan Gizi akan menjelaskan tentang program makan bergizi gratis. Kemudian, Menteri Pertanian dan Menko Pangan akan berbicara dengan target-target swasembada pangan,” kata Bima. (*)

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dilantik Besok, RMS Siap Kawal 8 Kader NasDem Sulsel yang akan jadi Bupati dan Wakil Bupati

19 Februari 2025 - 07:00 WIB

Kapolda Pimpin Pemusnahan Narkoba Senilai Miliaran di Polres Sidrap

19 Februari 2025 - 06:16 WIB

DPW NasDem Sulsel Gelar Jamuan untuk Kepala Daerah Terpilih Pemilu 2024

16 Februari 2025 - 17:14 WIB

Presiden PPMI Mesir dan Ketua Kerukunan Dorong Mahasiswa Kaji Cinta Kemanusiaan

12 Februari 2025 - 06:48 WIB

Bupati Sidrap Tinjau Persiapan Panen Raya di Desa Tanete, Dorong Harga Gabah Stabil

12 Februari 2025 - 04:44 WIB

Syaharuddin Alrif Kunjungi Peternakan di Sidrap, Targetkan 10 Juta Ekor Ternak

12 Februari 2025 - 04:03 WIB

Trending di Fokus