AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kabupaten Sidrap, menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah, di mana volume sampah yang terus meningkat akibat populasi yang berkembang dan kegiatan usaha yang semakin padat.
Akibatnya, banyak daerah mengalami penumpukan sampah yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Lebih lanjut, peningkatan volume sampah ini juga berkontribusi pada munculnya kasus yang menunjukkan hubungan erat antara pengelolaan sampah yang buruk dan risiko kesehatan masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan Sidrap Bersih, yang merupakan program prioritas Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif, semua warga hingga desa-desa secara kolektif turun membersihkan area-area terdampak sampah, seperti saluran air, pekarangan rumah, hingga tempat-tempat umum dan jalanan.
Bahkan, Bupati sering terciduk turun langsung memimpin kegiatan pembersihan. Dampaknya, program clean up yang dinisiasi langsung Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif ini, seolah menimbulkan SAR Effect yang diikuti seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dan cara membuang sampah dengan benar.
Hotspot atau titik sampah yang selama ini ada di wilayah Sidrap, dan menyebabkan tidak sedapnya pemandangan sedikit demi sedikit telah dibersihkan. Program Sikdrap bersih telah berhasil membersihkan sampah dalam jumlah signifikan dan menutup banyak titik sampah di desa-desa yang terlibat.
Berkat partisipasi warga, kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan meningkat. Selain itu, dengan keterlibatan berbagai pihak, hasil kerja sama ini memperkuat komitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Jumat (2/5/2025) kegiatan aksi bersih kembali dilaksanakan di Kelurahan Amparita. Di mana kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan. Pembersihan dilakukan di Pelataran Gedung Amparita. Kegiatan cleanup di ini merupakan tindak lanjut dari arahan H Syaharuddin Alrif agar menggiatkan Program cleanup di seluruh wilayah.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Sidrap lebih bersih dan asri. Meskipun ini hari libur, tanggung jawab kita kepada masyarakat tidak mengenal waktu,” ungkap H. Syaharuddin Alrif.
Program ini mencakup berbagai inisiatif, seperti penataan lingkungan, pengelolaan sampah, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan demi keberlanjutan lingkungan hidup.
Melalui aksi nyata seperti ini, H. Syaharuddin Alrif berharap masyarakat semakin peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia yakin, dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, Sidrap dapat menjadi daerah yang tidak hanya bersih, tetapi juga sehat dan nyaman untuk dihuni. (spa)