Menu

Mode Gelap
Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

Ajatappareng · 2 Jan 2025 16:16 WITA ·

Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi


 Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menerima bantuan senilai Rp539.026.000 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (2/1/2025)

Dana ini merupakan dukungan operasional penanganan tanggap darurat bencana hidrometeorologi basah di wilayah Sidrap. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, kepada Penjabat (Pj.) Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle.

Acara berlangsung dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (2/1/2025). Dukungan operasional yang diterima Pemkab Sidrap tersebut terdiri dari Dana Siap Pakai Rp150 juta, serta bantuan logistik dan peralatan senilai Rp389.026.000.

Pj Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle dalam kesempatan ini didampingi didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sidrap, Sudarmin, dan Kepala Bidang Bencana BPBD Sidrap, Suardi, menyampaikan terima kasih kepada BNPB atas bantuan tersebut.

Menurutnya itu sangat mendukung upaya penanganan bencana yang cepat dan efektif di Kabupaten Sidrap. Rakor tersebut dihadiri Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel. Seluruh Kepala BPBD kabupaten/kota se-Sulsel juga turut hadir.

Pratikno menyampaikan, bahwa BNPB telah menyalurkan bantuan senilai Rp14 miliar untuk penanganan bencana di Sulsel.

“Makanya disini membahas usulan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana, baik dari kategori rusak ringan hingga rusak berat, sebagaimana disampaikan oleh Kepala BNPB,” ujar Pratikno.

Untuk diketahui, bencana hidrometeorologi basah adalah jenis bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem, terutama selama musim hujan. Bencana ini meliputi fenomena seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem lainnya yang dipicu oleh curah hujan yang sangat lebat melebihi normal. (*)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KIP Kuliah 2025: H. Syaharuddin Alrif Serahkan Bantuan kepada Mahasiswa UMS Rappang

4 Januari 2025 - 15:02 WITA

Kabar Baik, PLN Parepare akan Luncurkan Program Listrik Masuk Sawah

4 Januari 2025 - 11:58 WITA

Komunitas S3 Gelar Silaturahmi Awal Tahun, Teguhkan Visi dan Perkuat Eksistensi di Sidrap

4 Januari 2025 - 11:10 WITA

Libur Tahun Baru 2025, Bupati Sidrap Tetap Aktif Jalankan Program Sidrap Bersih

1 Januari 2025 - 20:17 WITA

Tahun Baru dan Gaya Baru Pemimpin Sidrap

1 Januari 2025 - 00:59 WITA

Alami Gangguan Mental, Seorang Pria Nekat Naik Ke Atap Rumah Warga

30 Desember 2024 - 19:22 WITA

Trending di Kriminal

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.