Menu

Mode Gelap
Irigasi jadi Faktor Utama Petani Sidrap Tingkatkan Produktivitas Pertanian Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

Eksklusif · 10 Okt 2024 16:52 WIB ·

Syaharuddin Alrif: Mappadendang Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Ajang Diskusi untuk Kemajuan Sidrap


 Syaharuddin Alrif: Mappadendang Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Ajang Diskusi untuk Kemajuan Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Acara tradisi Mappadendang kembali digelar dengan meriah di Kampung Kandiawang, Desa Ajubissue, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Kamis (10/10/2024)

Acara yang berlangsung pada hari ini dihadiri oleh ratusan warga sekitar serta para tokoh masyarakat. Mappadendang sendiri merupakan sebuah ritual adat Bugis sebagai bentuk ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah.

Kali ini, acara diselenggarakan oleh Wa Gonrong dan Wa Kasti sebagai tuan rumah. Sebagai bagian dari tradisi, mereka mengundang masyarakat sekitar untuk berkumpul, menyaksikan, dan ikut serta dalam rangkaian kegiatan adat yang penuh makna ini. Suasana penuh suka cita tampak dari raut wajah masyarakat yang berbaur dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Wa Gonrong mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada sosok Syaharuddin Alrif, seorang tokoh daerah yang telah banyak memberikan kontribusi dan perhatian bagi kemajuan Sidrap.

“Beliau kami undang agar bisa bertukar pikiran untuk memajukan pertanian di daerah kita,” ujar Wa Gonrong

Di sela-sela acara, masyarakat juga menyuarakan beberapa aspirasi mereka kepada para tokoh yang hadir. Salah satu poin penting yang diusulkan oleh warga adalah perbaikan jalan poros yang menghubungkan Salu Bukkang dan Aju Bissue.

Menurut warga, kondisi jalan yang memadai sangat diperlukan untuk memperlancar distribusi hasil pertanian, yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan perekonomian daerah.

Sementara H Syaharuddin Alrif menyampaikan beberapa pandangan terkait kondisi pertanian di wilayah Sidrap, khususnya di bagian Timur mengalami penurunan hasil produksi di sektor pertanian. Untuk itu hal ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan semua pihak terkait.

“Harga gabah juga perlu dikontrol agar tetap stabil demi kesejahteraan petani kita,” kata Syaharuddin di hadapan masyarakat.

Beliau menambahkan bahwa harga gabah yang stabil adalah salah satu kunci untuk meningkatkan taraf hidup para petani di daerah Sidrap.

Diakhir acara Mappadendang Syaharuddin Alrif berharap acara ini bisa ajang silaturahmi dan kebersamaan bagi masyarakat Sidrap, sekaligus sebagai wadah diskusi dalam menyuarakan aspirasi demi kemajuan daerah.

Tradisi ini tak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga kearifan lokal dan gotong royong di tengah tantangan modernisasi. (asp)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kasus Penyelundupan 1 Ton Solar di Sidrap Siap Disidangkan, JPU Kejari Tegas Tindak Pelaku

20 Januari 2025 - 08:46 WIB

Coffee Morning Bersama Pj. Bupati dan Bupati Terpilih Sidrap, Pererat Sinergi Pemerintahan

20 Januari 2025 - 02:32 WIB

Dukung Keberhasilan Umrah, Staff Khusus Menteri Agama Apresiasi Kinerja Annur Travel

19 Januari 2025 - 11:01 WIB

PT Annur Maarif Kembali Tunjukkan Kelasnya, Berangkatkan Calon Jamaah dengan Pelayanan Maksimal

19 Januari 2025 - 04:27 WIB

Di Hadapan 2 Menteri, H Syaharuddin Alrif Ungkap Potensi Pertanian dan Peternakan Sidrap

17 Januari 2025 - 09:26 WIB

Benchmarking Mahasiswa UMS Rappang: Belajar Pelayanan Publik di Johor Bahru

17 Januari 2025 - 04:40 WIB

Trending di Kampus