Menu

Mode Gelap
Calon Dewas dan Direksi Perumda Tirta Saromase Ikuti Uji Kelayakan Aturan Baru Guru jadi Kepsek, Begini Syaratnya Ramai Gaji Pensiunan Naik 200 Persen, Ini Faktanya Agam Rinjani, Anak Jl Nuri Makassar yang Viral Setelah Evakuasi Jenazah Pendaki Brasil Waspada, Narkoba sudah Jual Beli Secara Online

Eksklusif · 10 Okt 2024 16:52 WIB ·

Syaharuddin Alrif: Mappadendang Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Ajang Diskusi untuk Kemajuan Sidrap


 Syaharuddin Alrif: Mappadendang Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Ajang Diskusi untuk Kemajuan Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Acara tradisi Mappadendang kembali digelar dengan meriah di Kampung Kandiawang, Desa Ajubissue, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Kamis (10/10/2024)

Acara yang berlangsung pada hari ini dihadiri oleh ratusan warga sekitar serta para tokoh masyarakat. Mappadendang sendiri merupakan sebuah ritual adat Bugis sebagai bentuk ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah.

Kali ini, acara diselenggarakan oleh Wa Gonrong dan Wa Kasti sebagai tuan rumah. Sebagai bagian dari tradisi, mereka mengundang masyarakat sekitar untuk berkumpul, menyaksikan, dan ikut serta dalam rangkaian kegiatan adat yang penuh makna ini. Suasana penuh suka cita tampak dari raut wajah masyarakat yang berbaur dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Wa Gonrong mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada sosok Syaharuddin Alrif, seorang tokoh daerah yang telah banyak memberikan kontribusi dan perhatian bagi kemajuan Sidrap.

“Beliau kami undang agar bisa bertukar pikiran untuk memajukan pertanian di daerah kita,” ujar Wa Gonrong

Di sela-sela acara, masyarakat juga menyuarakan beberapa aspirasi mereka kepada para tokoh yang hadir. Salah satu poin penting yang diusulkan oleh warga adalah perbaikan jalan poros yang menghubungkan Salu Bukkang dan Aju Bissue.

Menurut warga, kondisi jalan yang memadai sangat diperlukan untuk memperlancar distribusi hasil pertanian, yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan perekonomian daerah.

Sementara H Syaharuddin Alrif menyampaikan beberapa pandangan terkait kondisi pertanian di wilayah Sidrap, khususnya di bagian Timur mengalami penurunan hasil produksi di sektor pertanian. Untuk itu hal ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan semua pihak terkait.

“Harga gabah juga perlu dikontrol agar tetap stabil demi kesejahteraan petani kita,” kata Syaharuddin di hadapan masyarakat.

Beliau menambahkan bahwa harga gabah yang stabil adalah salah satu kunci untuk meningkatkan taraf hidup para petani di daerah Sidrap.

Diakhir acara Mappadendang Syaharuddin Alrif berharap acara ini bisa ajang silaturahmi dan kebersamaan bagi masyarakat Sidrap, sekaligus sebagai wadah diskusi dalam menyuarakan aspirasi demi kemajuan daerah.

Tradisi ini tak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga kearifan lokal dan gotong royong di tengah tantangan modernisasi. (asp)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Calon Dewas dan Direksi Perumda Tirta Saromase Ikuti Uji Kelayakan

3 Juli 2025 - 10:38 WIB

Hadir di Sidrap, PT Kotrack Hadirkan Alshintan Modern

3 Juli 2025 - 10:13 WIB

Dosen Agribisnis UMS Rappang Ikut Pelatihan AI untuk Pengajaran di Universitas Ciputra Makassar

3 Juli 2025 - 08:39 WIB

Aturan Baru Guru jadi Kepsek, Begini Syaratnya

3 Juli 2025 - 08:21 WIB

Ramai Gaji Pensiunan Naik 200 Persen, Ini Faktanya

3 Juli 2025 - 08:09 WIB

Agam Rinjani, Anak Jl Nuri Makassar yang Viral Setelah Evakuasi Jenazah Pendaki Brasil

3 Juli 2025 - 02:57 WIB

Trending di Eksklusif