AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Legislator Golkar Sidrap H Rahman menyampaikan klarifikasinya di sejumlah media resmi setelah dituding sebagai pelaku penyerangan atas salah satu pendukung pasangan Dollah Mando-Mahmud Yusuf (DOAMU), Selasa (13/3/2018).
“Saya tidak pernah menyerang siapa. Yang ada saya hanya keberatan atas sejumlah tudingan tim DOAMU yang sifatnya provokatif terhadap saya,” ujar H Rahman.
Dia mengatakan, beberapa waktu lalu saat Lapangan Bendoro dipakai oleh pasangan Calon bupati Sidrap Hj Fatmawati Rusdi-H Abdul Majid (FATMA) tidak diperbaiki dan siapa yng bertanggung jawab.
“Saya sudah wanti wanti kepada tim FATMA untuk melakukan pembersihan setelah acara selesai. Setelah bersih kenapa dia “Pak Rais” itu mengunggah di media sosial bahwa itu tidak diperbaiki. Saya kasih tahu ya, saya ini yang perbaiki selalu lapangan Bendoro. Saya yang punya tanggung jawab atas lapangan itu. Tapi dia itu yang memprovokasi saya terus di sosial media,” ujar H Rahman.
H Rahman mengatakan bahwa dirinya sendiri yang memimpin pembersihan bersama tim FATMA setelah kampanye. Setelah bersih, lanjutnya, tiba-tiba “Rais” yang mengunggah di laman Facebook bahwa “siapa yang bertnggung jawab lapangan ini,” ujarnya.
“Meski tidak sebut nama tapi itu sudah menuding saya karena saya Korcam Fatma. Saya yang bertnggung jawab atas lapangan itu. Saya ini yang selalu memelihara lapangan ini sebagai anggota dewan dari sini,” ujar Rahman.
Atas hal ini, H Rahman mengatakan dirinya merasa difitnah atas laporan di sosial media. “Makanya saya sudah melaporkan hal ini ke polisi,” ujarnya. (ajp)