AJATAPPARENG.ONLINE.SIDRAP, — Maraknya Prostitusi online di Bumi Nene Mallomo, masih menjadi keprihatinan elemen masyarakat. Terlebih, pada Bulan Suci Ramadhan ini.
Tokoh pemuda, tokoh agama, akademisi bahkan politisi sudah banyak menyoroti penyakit masyarakat ini.
Pasalnya, pelaku prostitusi online dengan aplikasi Mi Chat ini seakan tidak peduli dengan penertiban yang dilakukan beberapa malam terakhir oleh pihak dari kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Menyikapi hal itu, Pemkab Sidrap melalui Pj Sekda, Muh Yusuf DM mengaku akan segera mengambil langkah tegas. Ia menegaskan, akan mencabut izin dan menutup indekos yang kedapatan ‘memelihara’ cewek bookingan ini.
Hal itu ditegaskan Muhammad Yusuf DM kepada media di acara Silahturahim Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama Pengurus IKA, ISA, IPMI Sidrap dan tokoh masyarakat di Hotel Maxone Makassar, Ahad, 31 Maret 2024.
Ia mengaku, penyakit masyarakat ini, memang susah diatasi. Sebab, razia aparat terkadang bocor, sehingga pelaku menghindar.
“Insya Allah kita akan berkordinasi terus dengan pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP untuk terus turun melakukan Razia gabungan ke tempat yang diduga dijadikan tempat prostitusi online,” tegasnya.
Terpisah, Aktivis dari Forum Peduli Mustadh’afin (FPM) Ahlan berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Sidrap mengambil langkah tegas.
“Kalau perlu, panggil semua pemilik kost untuk terlibat dan mau bekerja sama membantu pemerintah dan aparat untuk menertibkan bisnis ini,” ujar Ahlan.
Sebab, kata Ahlan, jika tidak ada tegas pemerintah, tidak menutup kemungkinan, elemen masyarakat dan warga akan turun tangan untuk melakukan razia. (bro)