AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, menggelar acara buka puasa bersama warga di Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap.
Acara tersebut diselenggerakan sebagai bentuk silaturahmi dan kebersamaan antara Syaharuddin Alrif dengan masyarakat Kecamatan Panca Rijang.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif rasa syukur dan terima kasih atas dukungan ke Partai Nasdem yang diberikan oleh masyarakat pada perhelatan Pileg 2024.
“Acara buka puasa bersama ini merupakan momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin kebersamaan dengan masyarakat,” ujar Syaharuddin Alrif.
Kegiatan ini adalah syukuran dan buka puasa di Wilayah Kecamatan Panca Rijang. Dalam bulan Ramadan Syaharuddin Alrif melakukan safari ramadan ditiap kecamatan.
“Alhamdulillah hari ini giliran Kecamatan Panca Rijang dan besok di Kecamatan Wattang Sidenreng,” kata Syaharuddin Alrif.
Tujuannya untuk mensyukuri dan mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Panca Rijang, Kulo, Baranti dan Sidrap secara umum yang telah mendukung Partai Nasdem hingga menang pada pileg 2024 Dapil IX meliputi, Sidrap, Pinrang dan Enrekang.
Syaharuddin Alrif menambahkan bahwa program BPJS Gratis sebagian besar banyak orang pemisis dan menganggap program BPJS itu tidak bisa terealisasi dan mereka yang menganggap APBD Sidrap sedikit. Tapi hal itu pernah terlaksana di tahun 2018 lalu.
Inikan hanya soal kepedulian dan hati nurani orang yang memimpin. Lahir kebijakan yang bermanfaat kepada masyarakat. Program BPJS Gratis wajib untuk masyarakat.
‘Dengan adanya JKN BPJS saya berharap program BPJS ini bisa kembali dan InsyaAllah akan terealisasi kalau berhasil terpilih jadi Bupati Sidrap,” ucapnya.
Sidrap ini, jumlah penduduknya kurang lebih 300 ribu. Orang yang belum terkaper BJPS gratis sebanyak 194 ribu orang.
Dari 194 Orang dikali 35 ribu perbulan. Maka akan terhitung dam akan dialokasikan anggaran sebanyak 8 Milyar perbulan di kali 12 bulan terhitung 90 Milyar pertahun untuk mengkaper Pembayaran BPJS masyarakat Sidrap. Kalau mengandalkan APBD memang tidak cukup,” tutup Syaharuddin Alrif. (asp)