Menu

Mode Gelap
Dilantik Besok, RMS Siap Kawal 8 Kader NasDem Sulsel yang akan jadi Bupati dan Wakil Bupati Pj Bupati Enrekang, Marwan Mansyur Pamit pada Masyarakat dan ASN Kapolda Pimpin Pemusnahan Narkoba Senilai Miliaran di Polres Sidrap Retret Kepala Daerah di Magelang Berlangsung 7 Hari, Ini Jadwal dan Materinya 21 Atlet Catur Sidrap Ikuti Kejurprov di Parepare

Fokus · 7 Feb 2025 17:45 WIB ·

Tiba-tiba Hidup Mewah, Kasir PT Nyala Water ternyata Gelapkan Uang Perusahaan


 Tiba-tiba Hidup Mewah, Kasir PT Nyala Water ternyata Gelapkan Uang Perusahaan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, – Seorang karyawan PT Nyala Water, berinisial RN, harus berurusan dengan polisi. Terduga pelaku diamankan setelah korban mengadukannya ke Mapolsek setelah dicurigai telah menggelapkan uang perusahaan hingga ratusan juta rupiah.

Kasus ini terungkap setelah rekan kerja dan pemilik perusahaan mencurigai perubahan gaya hidupnya yang mendadak mewah.

RN, oknum yang bekerja selama dua tahun di PT Nyala Water di Jalan Poros Pinrang-Rappang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, awalnya dikenal sebagai karyawan yang rajin dan berdedikasi.

Hal itu membuat pemilik perusahaan, H. Haidir, yang juga anggota sekaligus pengurus PWI Kabupaten Sidrap, mempercayainya untuk menjabat sebagai kasir.

Namun, hanya dalam dua bulan setelah mendapatkan posisi tersebut, perilaku Rian mulai berubah.

Rekan kerjanya mencurigai peningkatan drastis dalam gaya hidupnya, seperti sering membeli makanan mahal dan menggunakan ponsel kelas atas, yang tidak sebanding dengan gajinya.

Kecurigaan semakin kuat ketika Owner PT.Nyala Water Hj. Oshin, istri H. Haidir, menemukan adanya ketidaksesuaian antara jumlah penjualan dan setoran uang yang dilakukan terduga pelaku.

Meskipun pembeli selalu ramai, jumlah uang yang masuk ke perusahaan jauh lebih kecil dari seharusnya.

Setelah dipanggil untuk klarifikasi, RN memberikan jawaban dan alasan yang berbelit-belit dan tidak memuaskan bosnya, sehingga semakin memperkuat dugaan kecurigaan adanya perbuatan penggelapan uang perusahaan.

Sehingga pemilik perusahaan akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi, Pada Selasa, 4 Februari 2025 lalu.

Atas laporan korban, .polisi langsung bergerak cepat dan menangkap Rian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Meskipun jumlah pasti uang yang digelapkan masih dalam penyelidikan, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kasus ini menjadi peringatan bagi perusahaan lain agar lebih memperketat pengawasan keuangan, guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. (asp)

Artikel ini telah dibaca 268 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa Magang UMS Rappang Ikuti Seminar Safety Driving di PT ELNUSA PETROFIN

21 Februari 2025 - 06:28 WIB

Dukung Penegakan Hukum, GP Ansor Sidrap Dorong Pengembangan Kasus Narkoba

21 Februari 2025 - 01:54 WIB

PN Sidrap Kampanyekan Zona Integritas, Tegaskan Komitmen Antikorupsi

21 Februari 2025 - 01:33 WIB

Lakalantas Maut di Ponrangae: Bocah 5 Tahun Tewas, Dua Orang Luka-Luka

20 Februari 2025 - 06:15 WIB

Magang di IKB Sereang: Mahasiswa UMS Rappang Pelajari Pengelolaan Hama dan Gulma

19 Februari 2025 - 11:52 WIB

Pj Bupati Enrekang, Marwan Mansyur Pamit pada Masyarakat dan ASN

19 Februari 2025 - 06:34 WIB

Trending di Ajatappareng