Menu

Mode Gelap
Gandeng Pengusaha, BNNK Sidrap Sosialisasi Bahaya Narkoba Program ‘BRI Life’ Diduga Rugikan Nasabah, Pinca BRI Pinrang Pilih Bungkam Satgas Evaluasi Program MBG yang Sedang Berjalan Bawaslu Sidrap Awasi Coklit Terbatas, Pastikan Data Pemilih Meninggal tak Masuk DPT Jelang Rakernas I Partai NasDem di Makassar, 3.000 Kamar Hotel Ludes

Fokus · 19 Jul 2025 13:06 WITA ·

UMS Rappang dan BRMP Serealia Maros Sepakat Perkuat Sinergi Pendidikan, Riset, dan Ketahanan Pangan


 UMS Rappang dan BRMP Serealia Maros Sepakat Perkuat Sinergi Pendidikan, Riset, dan Ketahanan Pangan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAROS – Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) dan Balai Perakitan dan Modernisasi Tanaman Serealia (BRMP Serealia) Maros memperkuat komitmen kolaboratif mereka melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA), yang berlangsung di Kantor BRMP Serealia, Maros.

Penandatanganan ini menandai kelanjutan kerja sama strategis dalam penguatan tridarma perguruan tinggi, khususnya pada aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fokus utama kerja sama tertuju pada pengembangan tanaman serealia yang menjadi bagian penting dari strategi ketahanan pangan nasional.

MoU ditandatangani secara hybrid. Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. Jamaluddin Ahmad, S.Sos., M.Si, hadir secara daring, sementara Kepala BRMP Serealia, Dr. Amin Nur, S.P., M.Si, hadir langsung memimpin penandatanganan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FAST) UMS Rappang, Reza Asra, S.TP., M.P, Wakil Dekan Bidang Kerja Sama FAST, Muh. Irwan, S.Pt., M.Si, serta Ketua Program Studi Agroteknologi, Trisnawaty AR, S.P., M.Si. Dari pihak BRMP turut hadir sejumlah pejabat struktural yang menunjukkan dukungan penuh terhadap agenda kolaborasi ini.

Dalam sambutannya, Prof. Jamaluddin Ahmad mengapresiasi kesinambungan kemitraan antara UMS Rappang dan BRMP Serealia. “Kami melihat kerja sama ini bukan hanya formalitas, tetapi sebagai jembatan penguatan kapasitas institusi dalam mendukung kemandirian pangan Indonesia, khususnya di sektor serealia,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Amin Nur menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga riset dan institusi pendidikan tinggi. “Inovasi dalam pertanian tidak bisa berdiri sendiri. Kemitraan seperti ini penting untuk menjawab tantangan pangan ke depan, melalui riset aplikatif dan implementasi di masyarakat,” katanya.

Penandatanganan MoU dan MoA ini diharapkan menjadi katalisator berbagai program kolaboratif, termasuk penelitian bersama, program magang mahasiswa, pengembangan varietas unggul baru, hingga pendampingan masyarakat petani di wilayah Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ini mencerminkan semangat kedua institusi dalam membangun pertanian berkelanjutan dan memperkuat peran pendidikan tinggi dalam pembangunan nasional, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global di masa mendatang. (asp)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa KKN Unhas Hadirkan Sistem Digitalisasi Perpustakaan di Kelurahan Lakessi

11 Agustus 2025 - 21:54 WITA

UMKM Desa Maddenra Dibekali Strategi Pemasaran Digital oleh Mahasiswa KKN UMS Rappang

11 Agustus 2025 - 20:53 WITA

Gandeng Pengusaha, BNNK Sidrap Sosialisasi Bahaya Narkoba

11 Agustus 2025 - 17:45 WITA

Bawaslu Sidrap Gandeng DPRD, Akademisi, dan Ormas Kuatkan Pengawasan Pemilu

11 Agustus 2025 - 11:46 WITA

Sidrap Sapu Bersih Grup C, Lolos ke Porprov dengan Catatan Sempurna

11 Agustus 2025 - 10:20 WITA

Rombongan Pendukung Serbu Jakarta, Syaqirah Dapat Suntikan Semangat di Panggung DA7

10 Agustus 2025 - 01:29 WITA

Trending di Eksklusif