Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Fokus · 19 Jul 2025 13:06 WITA ·

UMS Rappang dan BRMP Serealia Maros Sepakat Perkuat Sinergi Pendidikan, Riset, dan Ketahanan Pangan


 UMS Rappang dan BRMP Serealia Maros Sepakat Perkuat Sinergi Pendidikan, Riset, dan Ketahanan Pangan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAROS – Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) dan Balai Perakitan dan Modernisasi Tanaman Serealia (BRMP Serealia) Maros memperkuat komitmen kolaboratif mereka melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA), yang berlangsung di Kantor BRMP Serealia, Maros.

Penandatanganan ini menandai kelanjutan kerja sama strategis dalam penguatan tridarma perguruan tinggi, khususnya pada aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fokus utama kerja sama tertuju pada pengembangan tanaman serealia yang menjadi bagian penting dari strategi ketahanan pangan nasional.

MoU ditandatangani secara hybrid. Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. Jamaluddin Ahmad, S.Sos., M.Si, hadir secara daring, sementara Kepala BRMP Serealia, Dr. Amin Nur, S.P., M.Si, hadir langsung memimpin penandatanganan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FAST) UMS Rappang, Reza Asra, S.TP., M.P, Wakil Dekan Bidang Kerja Sama FAST, Muh. Irwan, S.Pt., M.Si, serta Ketua Program Studi Agroteknologi, Trisnawaty AR, S.P., M.Si. Dari pihak BRMP turut hadir sejumlah pejabat struktural yang menunjukkan dukungan penuh terhadap agenda kolaborasi ini.

Dalam sambutannya, Prof. Jamaluddin Ahmad mengapresiasi kesinambungan kemitraan antara UMS Rappang dan BRMP Serealia. “Kami melihat kerja sama ini bukan hanya formalitas, tetapi sebagai jembatan penguatan kapasitas institusi dalam mendukung kemandirian pangan Indonesia, khususnya di sektor serealia,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Amin Nur menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga riset dan institusi pendidikan tinggi. “Inovasi dalam pertanian tidak bisa berdiri sendiri. Kemitraan seperti ini penting untuk menjawab tantangan pangan ke depan, melalui riset aplikatif dan implementasi di masyarakat,” katanya.

Penandatanganan MoU dan MoA ini diharapkan menjadi katalisator berbagai program kolaboratif, termasuk penelitian bersama, program magang mahasiswa, pengembangan varietas unggul baru, hingga pendampingan masyarakat petani di wilayah Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ini mencerminkan semangat kedua institusi dalam membangun pertanian berkelanjutan dan memperkuat peran pendidikan tinggi dalam pembangunan nasional, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global di masa mendatang. (asp)

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Turnamen Sepak Bola Patra Cup I 2025 Resmi Dibuka di Lapangan Panreng Putra

2 November 2025 - 17:50 WITA

Tumbuhkan Karakter Positif, Anak PAUD Sidrap Nikmati Serunya Perkemahan 2025

1 November 2025 - 21:47 WITA

Konfercab NU Sidrap Sepakat Secara Aklamasi: Muh. Yusuf Kembali Pimpin PCNU

1 November 2025 - 18:38 WITA

Pertama Kali Bergabung Ke Partai Politik, Mrs. R Pengusaha Kosmetik Jabat Wakil Ketua PSI Wajo

1 November 2025 - 16:43 WITA

Bupati Syaharuddin Dorong NU Jadi Mitra Strategis Pemerintah Wujudkan “Sidrap Berkah”

1 November 2025 - 11:35 WITA

Konfercab V NU Sidrap Rumuskan Strategi Baru untuk Penguatan Program Keumatan

1 November 2025 - 11:22 WITA

Trending di Eksklusif