Ajatappareng.online, PINRANG — Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si., menghadiri Lokakarya Penurunan Stunting yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan UNICEF Wilayah Sulawesi-Maluku dan Jenewa Madani, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan ini mengusung tema “Komitmen untuk Gizi: Dari Bukti Menuju Dampak, Mewujudkan Program Gizi yang Terarah, Terintegrasi dan Berkelanjutan”.
Lokakarya ini diikuti para Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Kesehatan dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Salah satu agenda utama kegiatan adalah pemaparan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 yang menyajikan data terbaru mengenai prevalensi stunting, wasting, dan underweight di wilayah Sulsel.
Wabup Sudirman, yang juga menjabat sebagai Ketua TPPS Kabupaten Pinrang, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah.
“Program penanganan stunting harus dilakukan secara terarah, tepat sasaran, dan terintegrasi di semua lini. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi kuat dari seluruh stakeholder agar konvergensi program benar-benar dirasakan di lapangan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan optimisme bahwa penanganan stunting dapat berhasil jika dilaksanakan secara kolektif dan berkelanjutan, terutama dalam memperbaiki status gizi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Kunci dari keberhasilan program ini adalah keseriusan dan komitmen kita semua. Kami di Pinrang juga terus mendorong upaya intervensi gizi, melalui peran aktif TPPS dan seluruh perangkat daerah terkait dibantu TP PKK,” pungkasnya.
Wabup Sudirman berharap lokakarya ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antar daerah sekaligus wadah berbagi gagasan dan pengalaman dalam menekan angka stunting secara signifikan di Provinsi Sulawesi Selatan.