AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Insiden erotis nan memalukan yang dilakukan komunitas motor di Sidrap dan mencoreng citra Sidrap sebagai daerah religius yang terjadi di pelataran Panker (Pantai Kering) Monumen Ganggawa juga memantik reaksi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syahruddin Alrif.
Sebagai tokoh pemuda asal Sidrap, Syaharuddin menganggap aksi yang viral di medsos itu sangat tidak layak terjadi di Sidrap.
Ia berpesan, ke depan Pemerintah Kabupaten Sidrap tidak asal-asalan mendukung kegiatan kepemudaan, terutama yang berpotensi merusak nilai nilai religiutas di Bumi Nene Mallomo.
“Pemda jangan asal-asalan mendukung kegiatan kepemudaan yang tidak layak seperti itu, itu contoh tidak baik. Sidrap punya identitas sebagai kota religius,” tegas Legislator Partai Nasdem ini melalui via selulernya, Minggu (23/6/2019).
Menurut Syaharuddin Alrif, kejadian yang mencoreng nilai kearifan lokal tersebut harusnya tidak terjadi.
Pemerintah daerah dan Kepolisian setempat, kata dia, kedepan harus selektif melihat item kegiatan kepemudaan khususnya di Kabupaten yang dikenal kota lumbung beras tersebut.
“Bukan tidak boleh, tapi pemerintah dan pihak kepolisian harus lebih selektif. Kegiatan kemarin itu, tidak pantas dan harus jadi pembelajaran,” kata dia. (asp/ajp)