Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Eksklusif · 28 Feb 2024 13:57 WITA ·

5 Staf Desa Dipecat Gegara Beda Pilihan Caleg dengan Kades, Warga Demo Camat dan Bawaslu


 5 Staf Desa Dipecat Gegara Beda Pilihan Caleg dengan Kades, Warga Demo Camat dan Bawaslu Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Puluhan warga Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattangpulu, Sidrap mendatangi Kantor Bawaslu Sidrap melakukan aksi damai sekaligus melaporkan ketidaknetralan Kepala Desa Mattirotasi pada pemilu tahun 2024. Sebelumnya, Aksi damai pertama dilakukan di Kantor Camat Wattangpulu

Koordinator Lapangan, Aziz mengatakan dalam aksi damai ini kami menyampaikan tuntutan kepada camat Wattangpulu dengan meminta jawaban Kepala Desa Mattirotasi Terhadap Pemecatan 5 Perangkat Desa secara sepihak dan tidak Mendasar (PERMENDAGRI NO.83 TAHUN 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa).

Selain itu, lanjut Aziz meminta jawaban kepala Desa Mattirotasi terhadap pembatalan pembangunan Rabat Beton Di Atakkae November 2023 diduga karena tidak siap mendukung calegnya dan penundaan Tanda tangan RAB terhadap pekerjaan pembangunan jalan tani di pabbaresseng.

Kemudian kami juga menuntut alasan Pemberhentian kader posyandu dan Meminta kepada camat watang pulu untuk mengevaluasi rekomendasi pemecatan perangkat desa.

Setelah melakukan aksi di Kantor Camat Watangpulu, kemudian warga melakukan aksi damai di Kantor Bawaslu untuk mengusut tuntas ketidaknetralan kepala desa terhadap pemilu tahun 2024.

Diketahui Oknum Kepala Desa Mattirotasi, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, inisial B memecat lima perangkat desanya pasca pencoblosan.

Kelima perangkat desa tersebut dipecat karena diduga beda pilihan politik. Mereka yakni F, TS, YR, NA dan N.

Salah satu perangkat desa yang dipecat kepala desa karena beda pilihan caleg, N mengaku kaget atas keputusan kepala desanya itu.

N sudah bekerja selama 7 tahun di Kantor Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.

Ketua Bawaslu Sidrap, Muhardin mengapresiasi aksi damai ini karena juga merupakan partisipasif masyarakat sehingga menemukan dugaan pelanggaran dan melaporkan ketidaknetralan kepala desa terhadap pemilu tahun 2024.

Untuk saat ini, kami sedang menerima laporan sesuai dengan prosedur dan akan ditindaklanjuti oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Sidrap.

Jika terbukti, Bawaslu Sidrap akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran pemilu 2024,” ucapnya

Kami hanya berharap kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi ketika mendapat pelanggaran segera laporkan sesuai dengan prosedur. (asp)

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Aliran Listrik Wilayah Banjir Sidrap Pulih 98 Persen

5 Mei 2024 - 14:37 WITA

Begini Cara Warga Desa Tana Toro Evakuasi Mandiri Pasca Banjir

5 Mei 2024 - 08:00 WITA

Bawaslu Sidrap Rekrutmen Panwascam di Tiga Kecamatan

4 Mei 2024 - 15:16 WITA

Syaharuddin Alrif Terjun pantau Kondisi Banjir di Sidrap

4 Mei 2024 - 13:23 WITA

BPBD Sidrap Laporkan 2 Rumah Hanyut, 1 Orang Meninggal

3 Mei 2024 - 16:14 WITA

Banjir Bandang, Jembatan Bulu Cenrana Hanyut terbawa Arus

3 Mei 2024 - 11:49 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.