AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Salah satu jalur pendaftaran Perguruan Tinggi yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dari 38 santri Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa yang mendaftarkan diri dari dua jurusan IPA dan IPS sejak bulan Februari kemarin, ada tujuh siswa yang dinyatakan lulus.
Tujuh santri yang dinyatakan lulus jalur SNMPTN tersebut diantaranya Aisyah Zakiah Azzahrah di UNM Pendidikan Sosiologi, Mawar Hikman UNM Pendidikan Fisika, Melli Mulia UNHAS Hubungan Internasional, Mutiara Annisa UNM Kimia, Nurul Syafiqah UNM Sastra Indonesia, Resky Aulia UIN Ilmu Ekonomi, dan Syahriah Al Syahbani UIN Hubungan Internasional.
Kepala Madrasah Aliyah Dra. Hj. Sitti Norma, M.Pd.I, Selasa (23/3/2021) mengungkapkan rasa kebanggaannya atas kabar baik tersebut.
“Kami merasa sangat senang dan bangga atas kelulusan santri-santri kami di jalur SNMPTN. Ini membuktikan bahwa santri kami pun dapat bersaing di luar dengan sekolah-sekolah lain,” ungkapnya.
Salah seorang santri yang lulus Mawar Hikman sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para guru yang telah membimbingnya selama ini.
“Saya sangat bersyukur atas kelulusan ini dan sangat berterima kasih kepada para guru yang telah berjuang membimbing kami selama ini juga kepada orang tua yang tidak henti-hentinya mendoakan dan mendukung saya,” ucapnya.
Sekretaris Pimpinan Pondok Pesantren Al’Urwatul Wutsqa DR.Wahidin, S.Ag.,MA mengatakan Santri dan santriwati Ponpes Al Urwatul Wutsqaa saat ini sudah membuktikan kini bisa bersaing dengan sekolah Negeri.
Hal itu terbukti karena dalam SNMPTN 7 Santri dan santriwati diterima secara murni. “Insya Allah kedepan kita akan terus berupaya memberikan pembelajaran yang maksimal dengan pembelajaran yang baik,” tutup Wahidin. (asp/ajp)